kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Cemas permintaan AS melorot, harga minyak turun 1,7%


Sabtu, 05 Februari 2011 / 08:01 WIB
Cemas permintaan AS melorot, harga minyak turun 1,7%
ILUSTRASI. Bill Gates


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Kontrak harga minyak dunia melorot 1,7% kemarin. Kondisi itu terjadi setelah data yang dirilis pemerintah AS menunjukkan penambahan lapangan kerja di Negeri Paman Sam itu pada Januari lalu berada di bawah prediksi analis. Hal itu menimbulkan kecemasan baru kalau permintaan minyak di AS akan melorot.

Asal tahu saja, data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, jumlah penambahan lapangan kerja baru di AS pada bulan lalu hanya 36.000. Sementara, hasil survei Bloomberg memprediksi penambahan sebanyak 146.000. Selain itu, data Departemen Energi menunjukkan, cadangan bensin AS melonjak ke level tertinggi dalam 18 tahun terakhir akibat melorotnya permintaan.

"Pasar bensin saat ini diberatkan oleh harga minyak mentah. Data pengangguran yang dirilis menunjukkan hanya sedikit warga AS yang mendapat kerja ketimbang prediksi. Kondisi ini menimbulkan kecemasan baru akan permintaan minyak," papar Tim Evans, energy market analyst Citi Futures Perspective di New York.

Catatan saja, kontrak harga minyak untuk pengantaran Maret turun US$ 1,51 ke posisi US$ 89,03 sebarel di New York Mercantile Exchange. Dengan demikian, sepanjang minggu ini, harga minyak sudah turun 0,3% dan sudah melonjak 22% dalam setahun terakhir.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×