kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

CEO Nvidia Jensen Huang Kunjungi TSMC di Tengah Ketegangan AS–China Soal Chip AI


Jumat, 22 Agustus 2025 / 18:02 WIB
CEO Nvidia Jensen Huang Kunjungi TSMC di Tengah Ketegangan AS–China Soal Chip AI
ILUSTRASI. CEO Nvidia (NVDA.O) Jensen Huang tiba di Taipei pada Jumat (22/8) untuk mengunjungi mitra foundry chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Company. REUTERS/Ann Wang


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Nvidia (NVDA.O) Jensen Huang tiba di Taipei pada Jumat (22/8) untuk mengunjungi mitra foundry chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC/2330.TW). Kunjungan ini berlangsung di tengah meningkatnya friksi antara Washington dan Beijing terkait akses terhadap chip AI unggulan milik Nvidia.

Kunjungan Huang dilakukan hanya beberapa hari sebelum Nvidia merilis laporan keuangan pada Rabu mendatang. Perjalanan ini juga bertepatan dengan langkah Nvidia yang meminta sebagian pemasoknya menghentikan pekerjaan terkait chip H20, menyusul peringatan Beijing atas risiko keamanan chip tersebut, serta upaya perusahaan mengembangkan chip AI baru yang dirancang khusus untuk pasar Tiongkok.

Tujuan Utama: Bertemu TSMC dan Beri Pidato Internal

Setibanya di bandara Songshan, Taipei, Huang menyampaikan kepada wartawan bahwa tujuan utamanya adalah bertemu dengan pimpinan TSMC.
“Saya hanya akan berada di sini beberapa jam dan makan malam bersama pimpinan TSMC,” ujarnya.

TSMC dalam pernyataan resmi menyebut bahwa Huang akan memberikan pidato internal mengenai “filosofi manajemen”, meskipun tidak merinci lebih lanjut.

Baca Juga: Jensen Huang Ungkap Pelajaran Hidup dari Seni Bela Diri

Huang juga menegaskan rasa terima kasihnya kepada TSMC yang telah membantu Nvidia menuntaskan desain enam chip baru, termasuk GPU generasi terbaru dan silicon photonics processor untuk superkomputer arsitektur Rubin.

“Ini adalah arsitektur pertama dalam sejarah Nvidia di mana setiap chip benar-benar baru dan revolusioner. Semua desain chip sudah selesai,” kata Huang.

Regulasi AS–China dan Chip Baru untuk Pasar Tiongkok

Awal Agustus lalu, Presiden AS Donald Trump membuka peluang chip Nvidia yang lebih canggih dari H20 dapat dijual ke China. Washington juga dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Nvidia dan AMD, di mana pemerintah AS akan menerima 15% pendapatan dari penjualan chip canggih ke China.

Reuters melaporkan Nvidia kini tengah mengembangkan chip baru dengan nama sementara B30A, berbasis arsitektur Blackwell, yang lebih kuat daripada H20. Menanggapi hal itu, Huang menyebut keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintah AS.
“Semua tergantung pemerintah AS, dan kami masih berdialog dengan mereka. Namun terlalu dini untuk menyimpulkan,” ujarnya.

Polemik H20: Dari Izin, Produksi Massal, hingga Tuduhan Risiko Keamanan

Nvidia baru mendapatkan izin kembali menjual chip H20 pada Juli 2025, setelah sebelumnya penjualannya dihentikan mendadak pada April. Chip ini dikembangkan khusus untuk China sejak adanya larangan ekspor chip canggih pada 2023.

Tak lama setelah izin diberikan, Nvidia langsung memesan 300.000 unit H20 dari TSMC untuk memenuhi permintaan tinggi dari perusahaan teknologi China. Namun, langkah tersebut berujung pada tuduhan dari regulator siber China bahwa chip Nvidia berpotensi menimbulkan risiko keamanan.

Otoritas Beijing kemudian memperingatkan perusahaan lokal agar berhati-hati dalam membeli chip H20. Nvidia sendiri membantah adanya risiko keamanan atau “backdoor” dalam produknya.

Baca Juga: Daftar Orang Terkaya di Dunia, Juli 2025: Jensen Huang Meroket, Warren Buffet Merosot

Pemasok Diminta Hentikan Produksi H20

Menurut laporan Reuters, Nvidia meminta Foxconn (2317.TW) untuk menghentikan pengerjaan terkait H20. Selain itu, perusahaan juga memberi instruksi kepada Amkor Technology (AMKR.O) di Arizona untuk menghentikan proses advanced packaging, serta kepada Samsung Electronics (005930.KS) di Korea Selatan untuk menangguhkan pasokan high-bandwidth memory (HBM) bagi H20.

Kepada wartawan di Taipei, Huang menjelaskan bahwa Nvidia saat ini telah memiliki stok besar chip H20 dan menunggu pesanan resmi dari pelanggan di China.
“Begitu kami menerima pesanan, kami akan bisa membeli lebih banyak,” jelasnya.

Dalam pernyataan resmi, Nvidia menegaskan pihaknya selalu menyesuaikan rantai pasokan dengan kondisi pasar.
“H20 bukan produk militer atau untuk infrastruktur pemerintah, sebagaimana diakui kedua pemerintah,” kata juru bicara Nvidia.

Selanjutnya: Toba Pulp Lestari (INRU) Perkuat Transformasi Menuju Industri Hijau

Menarik Dibaca: Perayaan 50 Tahun, Polytron Hadirkan Fun Run hingga Konser Musik




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×