Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Chelsea tampil perkasa di Liga Champions dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Barcelona pada Selasa (25/11/2025), menghidupkan kembali memori kejayaan lama di Stamford Bridge dan membuka jalan menuju tiket otomatis ke fase berikutnya.
Sementara itu, Barcelona kini harus berjuang keras untuk menghindari playoff.
The Blues tampil dominan sejak menit awal. Barcelona justru dibuat tak bertaji dan kehilangan kapten Ronald Araujo yang dikartu merah menjelang babak pertama berakhir.
Baca Juga: Rekor Home Unbeaten Man City Tumbang, Leverkusen Kejutkan Etihad 2-0
Sebuah gol bunuh diri Jules Kounde membuka keunggulan Chelsea, disusul gol spektakuler Estevao dan penyelesaian Liam Delap. Chelsea bahkan sempat mencetak tiga gol lain yang semuanya dianulir.
“Sejak saya mulai bermain secara profesional, ini mungkin momen terbaik saya. Saya sangat bahagia,” ujar Estevao yang baru berusia 18 tahun.
Sejak pertandingan dimulai, Chelsea terlihat seperti kembali ke masa kejayaan mereka, menguasai bola dengan percaya diri, mengalirkan umpan-umpan cepat, dan menyerang dari kedua sisi lapangan.
Barcelona, sebaliknya, tampil jauh dari identitas lama mereka yang dikenal dengan penguasaan bola dan permainan kombinasi rapi. Pada laga ini, mereka nyaris tak mampu mengalirkan tiga umpan beruntun.
Baca Juga: Minyak Merosot Lebih 1% Selasa (25/11), Diplomasi AS–Ukraina Picu Harapan Damai
Peluang terbaik Barcelona hadir lebih awal lewat Ferran Torres di menit ke-6, namun ia gagal memanfaatkan kesempatan emas dengan tembakan melebar.
Chelsea kemudian terus menekan, dan tiga gol mereka dianulir wasit karena handball dan offside.
Tekanan The Blues akhirnya berbuah hasil pada menit ke-27. Umpan rendah Marc Cucurella dari sisi kanan disambut Pedro Neto, namun upayanya diblok dua bek Barca hingga akhirnya Kounde justru mengarahkan bola ke gawang sendiri.
Malapetaka Barcelona semakin lengkap ketika Araujo mendapat kartu kuning kedua usai menjatuhkan Cucurella jelang turun minum.
Chelsea, yang tampil jauh lebih meyakinkan dibanding hasil imbang 2-2 kontra Qarabag sebelumnya, terus menguasai pertandingan.
Lima menit setelah babak kedua dimulai, gol Andrey Santos dianulir karena offside dalam proses build-up.
Baca Juga: Harapan Rate Cut Menguat, Emas Bertahan di Atas US$4.100 pada Selasa (25/11)
Namun hal itu hanya menunda pesta Chelsea. Pada menit ke-56, Estevao memamerkan aksi individu menawan: melewati dua pemain sebelum melepaskan tembakan keras dari sudut sempit ke atap gawang.
“Itu terjadi begitu cepat,” kata Estevao.
“Saya menemukan ruang, menggiring bola, lalu melepaskan tembakan. Momen spesial dalam karier saya.”
Sementara Chelsea merayakan bintang mudanya, wonderkid Barcelona Lamine Yamal justru terlihat frustrasi dan ditarik keluar pada menit ke-78 setelah gagal memberi ancaman berarti.
Baca Juga: Drama Asia Timur Memuncak: Taiwan Tolak Kembali ke China, Beijing Panas
Delap kemudian memastikan kemenangan telak 3-0 usai menuntaskan umpan Enzo Fernandez pada menit ke-73, menjadi gol perdananya musim ini.
Hasil ini mengangkat Chelsea ke zona delapan besar yang menjanjikan tiket otomatis, dengan laga menghadapi Pafos, Atalanta, dan Napoli di depan mata.
Barcelona, yang sebelumnya sejajar dengan Chelsea, kini berada dalam posisi sulit dan harus mengumpulkan poin dari Eintracht Frankfurt, Slavia Prague, dan FC Copenhagen untuk menghindari playoff.













