Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Manchester City menelan kekalahan langka di kandang pada ajang Liga Champions setelah tumbang 0-2 dari Bayer Leverkusen di Etihad Stadium, Selasa (25/11/2025).
Hasil ini mengakhiri 23 pertandingan tak terkalahkan City di kandang pada fase grup maupun babak gugur kompetisi tersebut.
Kekalahan tersebut mencoreng laga ke-100 Pep Guardiola sebagai manajer City di Liga Champions.
Baca Juga: Minyak Merosot Lebih 1% Selasa (25/11), Diplomasi AS–Ukraina Picu Harapan Damai
The Citizens untuk sementara turun ke posisi keenam klasemen grup dengan 10 poin dari lima laga.
Leverkusen, yang berada di peringkat ke-13 sebelum laga, mencuri kemenangan melalui gol Alejandro Grimaldo dan Patrik Schick.
Guardiola melakukan langkah berisiko dengan mengistirahatkan hampir seluruh pemain inti di babak pertama, melakukan 10 perubahan sekaligus. Eksperimen itu harus dibayar mahal.
Leverkusen membuka keunggulan pada menit ke-23 lewat serangan balik cepat. Malik Tillman mengirim umpan silang yang ditahan Christian Kofane di kotak penalti, sebelum Grimaldo melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung.
Baca Juga: Harapan Rate Cut Menguat, Emas Bertahan di Atas US$4.100 pada Selasa (25/11)
Tertinggal satu gol, Guardiola langsung memasukkan Phil Foden, Jeremy Doku, dan Nico O’Reilly di awal babak kedua.
Namun, upaya itu tak cukup menghentikan gol kedua Leverkusen. Pada menit ke-54, Schick berhasil menyundul bola melewati Nathan Ake dan menaklukkan kiper James Trafford.
Erling Haaland dimasukkan pada menit ke-65 dan langsung mendapat sambutan meriah dari publik Etihad.
Meski terlibat aktif dalam serangan, striker asal Norwegia itu gagal mencetak gol dengan kiper Mark Flekken tampil gemilang menahan peluang terbaiknya.
City sejatinya mendominasi dengan 20 tembakan (7 on target), jauh di atas Leverkusen yang hanya mencatat dua tembakan tepat sasaran.
Flekken juga melakukan penyelamatan penting terhadap peluang Ake dan Tijjani Reijnders.
Baca Juga: Drama Asia Timur Memuncak: Taiwan Tolak Kembali ke China, Beijing Panas
“Sungguh perasaan yang luar biasa bisa menang di Etihad,” ujar bek Leverkusen, Jarell Quansah, kepada TNT Sports.
“Kami harus menunjukkan karakter, kerja keras, dan keberanian. Mereka punya pemain kelas dunia, jadi kami tahu laga ini akan sangat berat. Tapi kami bertahan dengan baik dan akhirnya meraih kemenangan.”













