Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China akan menghabiskan 1.875 miliar yuan atau setara dengan US$ 298,92 juta untuk memperbaiki sistem irigasi di bagian selatan China.
Mengutip Reuters, Sabtu (31/3) pemerintah China semakin mengubah fokusnya ke pembangunan di Xinjiang selatan dalam beberapa tahun terakhir, seiring adanya pengakuan implisit bahwa isu ekonomi sebagai penyebab meletusnya beberapa kerusuhan yang terjadi di provinsi ini.
Kantor berita Xinhua mengungkapkan, dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas irigasi dan mempromosikan teknologi hemat air untuk meningkatkan hasil pertanian di Xinjiang selatan. Provinsi ini merupakan daerah produsen utama kapas dan buah China.
"Namun, kurangnya air dan sistem irigasi yang usang telah lama menghambat pembangunan pertanian di kawasan itu," tulis Xinhua.
Laporan Xinhua menunjukkan bahwa daerah-daerah seperti Aksu, Kashgar dan Hotan di Xinjiang selatan termasuk di antara bagian termiskin di China, dengan lebih dari 1,6 juta orang hidup di bawah garis kemiskinan pada akhir 2017.
Ketiga wilayah ini juga telah menjadi pusat dari apa yang disebut China sebagai perang terhadap teror, dengan ratusan orang telah tewas dalam kekerasan selama beberapa tahun terakhir. Provinsi yang dihuni oleh suku Uighur ini kerap mendapat represi dari pemerintahan Beijing.