kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.471   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.155   0,80   0,07%
  • LQ45 915   1,71   0,19%
  • ISSI 226   -0,58   -0,26%
  • IDX30 472   1,50   0,32%
  • IDXHIDIV20 570   2,43   0,43%
  • IDX80 132   0,27   0,20%
  • IDXV30 140   1,10   0,79%
  • IDXQ30 158   0,52   0,33%

China akan pamerkan kekuatan angkatan laut di tengah ketegangan Laut China Selatan


Minggu, 21 April 2019 / 08:35 WIB
China akan pamerkan kekuatan angkatan laut di tengah ketegangan Laut China Selatan


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - QINGDAO . China akan memamerkan kapal perang baru mereka termasuk kapal selam nuklir dan kapal perusak pada parade militer yang akan digelar minggu depan menandai 70 tahun pendirian angkatan laut China. Rencana ini muncul memanasnya ketegangan dengan Taiwan dan kawasan Laut China Selatan.

Dilansir dari Reuters, Presiden China Xi Jinping terus mengawasi rencana untuk memperbarui Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dengan mengembangkan berbagai alutsista, mulai dari jet siluman hingga kapal induk.

Angkatan Laut China telah menjadi penerima manfaat terbesar dari rencana modernisasi China untuk berupaya memproyeksikan kekuatan di kawasan pasifik dan untuk melindungi rute perdagangan dan kepentingan warganya di luar negeri.

Pada bulan lalu, Beijing juga meluncurkan target kenaikan 7,5% untuk pengeluaran pertahanan pada tahun ini.

Wakil Komandan Angkatan Laut China Qiu Yanpeng mengatakan bahwa parade angkatan laut pada hari Selasa pekan depan kemungkinan akan dihadiri langsung oleh Xi Jinping, meskipun angkatan laut belum mengkonfirmasi armada apa saja yang akan ditampilkan secara lengkap.

"Kapal dan pesawat Angkatan Laut PLA yang akan ditampilkan adalah kapal induk Liaoning, kapal selam nuklir tipe baru, kapal perusak tipe baru, serta pesawat tempur," kata Qiu.

"Selain itu beberapa kapal akan ditampilkan ke publik untuk pertama kalinya," lanjut dia.

Sekitar selusin angkatan laut asing juga dijadwalkan ambil bagian dalam parade tersebut. Meski Qiu tidak memberikan angka pasti, China telah mengumumkan pawai itu akan diikuti kapal-kapal dari Rusia, Singapura, India, Thailand, dan Vietnam yang sering mengeluhkan aktivitas militer China di Laut Cina Selatan yang disengketakan.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×