CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

China akan tugaskan kapal patroli baru dan terbesar ke Selat Taiwan


Minggu, 14 Februari 2021 / 06:35 WIB
China akan tugaskan kapal patroli baru dan terbesar ke Selat Taiwan


Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WUHAN. China semakin menunjukkan ketegasannya di wilayah Selat Taiwan dengan meluncurkan satu unit kapal patroli baru. Kapal patroli China yang baru ini juga merupakan jenis terbesar yang mereka operasikan.

China Shipbuilding Industry Corp (CSIC) pada hari Senin (8/2) mengadakan upacara peluncuran kapal patroli baru. Ini merupakan kapal patroli maritim terbesar China yang akan ditugaskan di Selat Taiwan.

Bagi China, Selat Taiwan merupakan area yang memiliki risiko kecelakaan lalu lintas air yang tinggi. Wilayah laut ini menjadi fokus pengawasan Kementerian Transportasi China.

Kehadiran kapal patroli besar di Selat Taiwan ini diyakini dapat membantu China untuk menjaga kedaulatan laut teritorialnya di tengah konflik dengan Taiwan.

Dilansir dari Global Times, kapal patroli terbaru dengan seri Haixun 06 memiliki bobot 5.560 ton. Kapal ini dirancang oleh Institut 701 CSIC yang ada di bawah pengawasan Administrasi Keselamatan Maritim di Provinsi Fujian.

Baca Juga: Xi Jinping: Konfrontasi China-AS bisa menjadi bencana untuk kedua negara

Upacara peluncuran digelar di galangan kapal Wuchang Shipbuilding Industry Group Co Ltd yang terletak di kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Kapal patroli tersebut memiliki panjang total 128,6 meter, lebar 16 meter, dan tinggi sekitar 7,9 meter. Dengan bobot ribuan ton, kapal Haixun 06 disebut mampu melesat dengan kecepatan 20 knot.

Soal daya tahan, kapal patroli ini bisa berlayar sejauh 10.000 mil laut dan juga dapat berpatroli di laut selama 60 hari tanpa perbekalan tambahan.

Nantinya Haixun 06 akan digunakan untuk mengatur perairan Selat Taiwan, mencegah polusi, serta menangani insiden maritim yang memang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Administrasi Keselamatan Maritim juga menjelaskan bahwa Haixun 06 memiliki peran khusus untuk mengawasi pertukaran lintas selat dan menjaga kedaulatan maritim nasional.

Selanjutnya: Helikopter buatan lokal, China tugaskan Z-20 ke wilayah perbatasan Xinjiang



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×