kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.057   73,61   1,05%
  • KOMPAS100 1.055   14,53   1,40%
  • LQ45 829   11,90   1,46%
  • ISSI 214   1,19   0,56%
  • IDX30 423   6,79   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,68   1,53%
  • IDX80 120   1,66   1,40%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Makin meruncing, China naikkan peringatan perjalanan ke Australia


Selasa, 14 Juli 2020 / 15:13 WIB
Makin meruncing, China naikkan peringatan perjalanan ke Australia
ILUSTRASI. Hubungan China dengan Australia makin meruncing. Terbaru, China meningkatkan peringatan perjalanan ke Australia bagi warganya.


Sumber: Channel News Asia,Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Hubungan China dengan Australia makin meruncing. Terbaru, China meningkatkan peringatan perjalanan ke Australia bagi warganya .

Senin (13/7), China memberi tahu warganya yang bepergian ke Australia akan berisiko digeledah "secara sewenang-wenang" oleh otoritas penegak hukum.

Peringatan terbaru Kementerian Luar Negeri China ini keluar sebulan setelah Beijing memperingatkan "diskriminasi" terhadap orang-orang China di Australia dan memberi tahu warganya untuk tidak bepergian ke Negeri Kanguru.

Baca Juga: AS memperingatkan warganya terkait potensi penahanan sewenang-wenang di Tiongkok

Kebijakan baru China ini juga terjadi beberapa hari setelah Australia menawarkan sekitar 10.000 warga Hong Kong untuk mendapat tempat tinggal permanen sebagai tanggapan tindakan keras China terhadap Hong Kong. Tawaran Australia itu mendorong pengusaha atau pekerja terampil Hong Kong untuk pindah ke Australia.

Tindakan Australia itu memantik kemarahan China.

"Otoritas penegak hukum Australia secara sewenang-wenang mencari warga Tiongkok dan menyita barang-barang mereka, dan keadaan ini dapat menyebabkan kerugian bagi warga Tionghoa di Australia, serta keamanan aset mereka," kata kementerian luar negeri China seperti dilaporkan Channel News Asia, Selasa (14/7).

Pemberitahuan peringatan perjalanan yang diposting di aplikasi media sosial WeChat juga mengingatkan warga China untuk memperhatikan risiko keselamatan lokal dan bepergian dengan hati-hati ke Australia dalam waktu dekat.

Ketegangan antara Australia dan China telah meningkat di berbagai bidang setelah China marah atas seruan penyelidikan independen tentang asal-usul dan penyebaran pandemi corona yang pertama kali muncul di China tengah tahun lalu.

Terlepas dari peringatan diskriminasi baru-baru ini, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China menyarankan warga China agar tidak bepergian ke Australia pada bulan lalu karena meningkatnya rasisme yang dikaitkan dengan wabah corona.

Baca Juga: Corona di Australia: Kluster pub tambah kekhawatiran Covid-19 gelombang kedua



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×