Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BEIJING. China akan bergerak cepat menangani masalah struktural untuk menstabilkan perekonomiannya. Menurut Perdana Menteri Wen Jiabao, hal itu akan dilakukan dengan meningkatkan permintaan domestik.
Dalam interviewnya dengan CNN, Wen membantah kalau sebelum resesi global, pembangunan ekonomi China tidak stabil, kurang koordinasi, dan tidak berlanjut. "Krisis finansial mengubah pandangan saya mengenai hal ini," jelasnya.
Terkait hal itu, lanjut Wen, China dapat bergantung dengan bersandar pada permintaan domestik sehingga perekonomiannya dapat tumbuh stabil. Perdana Menteri Negeri Panda itu juga bilang, dia khawatir kestabilan ekonomi China akan terancam oleh inflasi dan korupsi. Namun ia berjanji akan terus berkomitmen untuk melakukan perubahan di sistem politik China.
Catatan saja, saat ini perekonomian China sudah tumbuh lebih dari 90 kali dalam tiga dekade terakhir. Kenaikan itu dipicu oleh tingkat ekspor ke sejumlah negara seperti AS. Mereka juga mendorong mata uang China untuk terus terapresiasi dan menolak pendapat AS yang menyatakan yuan yang undervalue memberikan keuntungan tidak adil bagi manufaktur China di pasar ekspor.
Terkait hal itu. defisit perdagangan AS dengan China terus melebar menjadi US$ 145 juta dalam tujuh bulan pertama tahun ini dari sebelumnya US$ 123 miliar pada periode yang sama di 2009.