Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
"Rudal terutama rudal jarak menengah dan menengah sangat penting bagi strategi anti-access and area-denial, yang merupakan jantung dari strategi PLA untuk melawan kekuatan udara dan maritim AS di Asia," kata Roggeveen kepada Reuters, Jumat (27/6)
China menyatakan, sekitar 15.000 personel dan lebih dari 160 pesawat akan ikut dalam prosesi parade tersebut. Ini menjadikannya lebih besar dari parade di Beijing pada 2015 lalu yang merayakan peringatan ke-70 akhir Perang Dunia Kedua.
Baca Juga: AS jatuhkan sanksi ke Tiongkok, China: Kerjasama dengan Iran adalah sah dan legal!
Tapi, para pejabat China menyebutkan, parade pada Selasa depan tidak dimaksudkan sebagai latihan "melenturkan otot".
Menurut Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Ren Guoqiang, dunia bukan tempat yang aman. Jadi, "PLA harus sepenuhnya dipersiapkan dan menunggu waktu untuk berperang," katanya, Kamis (26/9), seperti dikutip Reuters.