Sumber: Al Jazeera | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Eskalasi ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Beijing dan Washington.
Pada Jumat, Donald Trump mengancam akan menetapkan tarif tambahan 100% untuk barang impor asal China, sebagai balasan atas kontrol ekspor logam tanah jarang yang diberlakukan Beijing.
Trump juga sempat meragukan pertemuannya dengan Presiden Xi Jinping di KTT APEC akhir bulan ini, meskipun kemudian ia mengatakan pertemuan itu belum dibatalkan.
Mantan Ketua Kamar Dagang AS di China, James Zimmerman, memperingatkan bahwa perseteruan ini bisa mengancam kehidupan orang banyak sekaligus mengirim pesan ke Beijing bahwa Amerika bukan mitra dagang yang bisa dipercaya.
Tonton: Taiwan Larang Konsumsi Indomie Soto Banjar Lantaran Mengandung Etilen Oksida
AS adalah mitra keamanan utama Taiwan, namun laporan terbaru menyebut Trump menunda bantuan senjata senilai US$ 400 juta, menimbulkan kekhawatiran bahwa ia mungkin menjadikan Taiwan sebagai alat tawar politik.