kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

China Catat 12.600 Kematian Akibat Covid Jelang Imlek, 1,1 Miliar Jiwa Terinfeksi


Senin, 23 Januari 2023 / 14:36 WIB
China Catat 12.600 Kematian Akibat Covid Jelang Imlek, 1,1 Miliar Jiwa Terinfeksi
ILUSTRASI. Jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai lebih dari 12.600 jiwa di minggu sebelum perayaan Tahun Baru Imlek. REUTERS/Tyrone Siu


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China mengatakan jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai lebih dari 12.600 jiwa di minggu sebelum perayaan Tahun Baru Imlek. Sementara, seorang pejabat tinggi kesehatan di China menyebut lebih dari 1,1 miliar orang telah terinfeksi.

Dikutip dari laman Bloomberg, Senin (23/1), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China menyebut, pada 13 hingga 19 Januari tercatat ada 12.658 kematian terkait Covid di rumah sakit. Seminggu sebelumnya, dirilis 59.938 kematian untuk periode 8 Desember – 12 Januari 2023.

Data tersebut muncul setelah China mendapat kecaman karena secara dramatis mempersempit definisi kematian akibat Covid dan menghentikan laporan beban kasus harian.

Baca Juga: Peningkatan Kemacetan di China Menjadi Penyokong Kenaikan Harga Minyak

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak Beijing untuk merilis informasi yang lebih rinci tentang situasi Covid negara itu karena virus menyebar dengan cepat ke seluruh China setelah pencabutan mendadak pembatasan zero Covid yang ekstensif.

Kepala Ahli Epidemiologi CDC China, Wu Zunyou mengatakan 80% populasi telah terinfeksi wabah hingga saat ini. China memiliki populasi 1,41 miliar pada akhir 2022, menunjukkan lebih dari 1,1 miliar orang telah tertular virus sejauh ini.

Wu mengungkapkan, perjalanan selama periode liburan Tahun Baru Imlek, yang saat ini tengah berlangsung, dapat menyebabkan peningkatan kasus di beberapa daerah. Menurutnya, menjadi peluang untuk infeksi skala besar atau wabah nasional kedua dalam dua hingga tiga minggu ke depan.

Baca Juga: Ada 13.000 Kasus Kematian Baru di China Terkait Covid-19

Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping menyoroti penyebaran Covid di pedesaan dalam pidato nasional sebelum liburan Tahun Baru, dia mengatakan sangat prihatin terhadap upaya memerangi virus di pedesaan.

Para ahli khawatir Covid dapat menjangkit orang rentan di pedesaan yang minim infrastruktur perawatan kesehatan. Hanya ada 1,62 gabungan dokter dan perawat untuk setiap 1.000 orang di pedesaan China.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×