kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.870   69,00   0,43%
  • IDX 7.156   -5,49   -0,08%
  • KOMPAS100 1.095   0,54   0,05%
  • LQ45 869   -2,29   -0,26%
  • ISSI 217   0,80   0,37%
  • IDX30 445   -1,77   -0,40%
  • IDXHIDIV20 536   -3,79   -0,70%
  • IDX80 126   0,11   0,09%
  • IDXV30 134   -1,20   -0,88%
  • IDXQ30 148   -1,05   -0,71%

China Cemas dengan Menyebarnya Konflik di Timur Tengah


Selasa, 24 Oktober 2023 / 05:31 WIB
China Cemas dengan Menyebarnya Konflik di Timur Tengah
ILUSTRASI. China memandang situasi di Gaza sangat serius seiring dengan meningkatnya risiko konflik darat berskala besar.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China memandang situasi di Gaza "sangat serius" seiring dengan meningkatnya risiko konflik darat berskala besar. Selain itu, konflik juga semakin meluas di wilayah tersebut. 

Melansir Reuters yang mengutip China Central Television, utusan China Zhai Jun, yang mengunjungi Timur Tengah, mencatat adanya konflik di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon dan Israel-Suriah.

"Hal ini membuat prospeknya mengkhawatirkan," katanya.

Zhai menyerukan masyarakat internasional untuk sangat waspada dan segera mengambil tindakan untuk mendesak pihak-pihak terkait agar secara ketat mematuhi hukum kemanusiaan internasional dan menghindari bencana kemanusiaan yang serius sambil melakukan upaya bersama untuk mengendalikan situasi.

Zhai juga mengatakan bahwa China bersedia melakukan apa pun yang kondusif untuk mendorong terjadinya dialog, mencapai gencatan senjata dan memulihkan perdamaian, serta mendorong solusi dua negara.

Pekan lalu, Zhai menekankan penyebab krisis Israel-Gaza karena kurangnya jaminan terhadap hak-hak warga Palestina ketika ia bertemu dengan mitranya dari Rusia di Qatar, yang bertindak sebagai perantara dalam konflik tersebut.

Baca Juga: Israel Gempur Gaza dan Lebanon Dalam Semalam

Zhai mengatakan Tiongkok akan terus menjaga komunikasi yang erat dengan komunitas internasional, termasuk negara-negara Arab.

Dia dijadwalkan tiba di Uni Emirat Arab pada Senin untuk menghadiri Dialog Hubungan Tiongkok-Arab dan Peradaban Tiongkok-Arab ke-10 di mana dia akan menyampaikan pidato.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan pada konferensi pers reguler bahwa utusan tersebut juga berencana untuk terus mengunjungi “pihak-pihak terkait di Timur Tengah” ketika ditanya apakah Zhai akan mengunjungi Israel atau wilayah Palestina.

Menurut CCTV, dia berencana mengunjungi Arab Saudi, Yordania dan negara-negara lain di kawasan.

Baca Juga: Konvoi Bantuan Kemanusiaan Kedua Masuk Gaza, Berisi 14 Truk

Sebelum melakukan perjalanannya, Zhai melakukan panggilan telepon dengan kepala kementerian luar negeri Palestina, Israel, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Norwegia, serta dengan perwakilan khusus PBB dan Uni Eropa.

CCTV mengutip perkataan Zhai melaporkan, China telah memberikan dan akan terus memberikan bantuan kemanusiaan darurat kepada warga Palestina melalui PBB dan melalui saluran bilateral untuk membantu meringankan krisis kemanusiaan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×