Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
"Kedua belah pihak telah sepakat untuk membatalkan tarif tambahan dalam fase yang berbeda, karena kedua belah pihak membuat kemajuan dalam negosiasi mereka," imbuh Gao yang tidak memberikan waktu pembatalan tarif.
Sumber Reuters sebelumnya mengatakan, para negosiator China ingin AS menganulir tarif 15% atas barang-barang Tiongkok senilai US$ 125 miliar yang mulai berlaku pada 1 September lalu. Beijing juga meminta keringanan tarif 25% atas impor dengan nilai US$ 250 miliar, mulai mesin dan semikonduktor hingga furnitur.
Sumber lain yang akrab dengan posisi negosiasi China menyebutkan, Beijing menekan Washington untuk "menghapus semua tarif sesegera mungkin". Kesepakatan perdagangan mungkin Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping tandatangani bulan ini di lokasi yang belum ditentukan.
Baca Juga: Presiden China Xi Jinping: Saatnya meruntuhkan tembok proteksionisme
Lusinan tempat telah disarankan untuk pertemuan Trump dan Xi, yang semula dijadwalkan akan diadakan di sela-sela pertemuan puncak para pemimpin Asia-Pasifik pada pertengahan November di Chili tapi dibatalkan.
Seorang pejabat senior Pemerintahan Trump kepada Reuters, Rabu (6/11), mengatakan, salah satu lokasi yang mungkin jadi lokasi pertemuan adalah London, Inggris, setelah pertemuan puncak NATO yang akan Trump hadiri pada 3-4 Desember nanti.