kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

China kerahkan militer ke perbatasan, PM India: Kami tahu cara membalasnya


Senin, 29 Juni 2020 / 14:03 WIB
China kerahkan militer ke perbatasan, PM India: Kami tahu cara membalasnya
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping (kanan) berjalan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Wuhan, ibukota Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, 28 April 2018. (Xinhua / Yan Yan)


Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ketegangan di perbatasan telah menyebabkan kampanye untuk memboikot barang-barang China di India.

China memiliki investasi besar dalam ekonomi India, yang mencapai US$ 5,5 miliar hingga tahun lalu. Ekspor China ke India mencapai US$ 57,86 miliar pada 2019, dibandingkan dengan impor yang mencapai US$ 16,32 miliar. Perusahaan ponsel pintar China juga memegang 75% pangsa pasar India.

Baca Juga: India pesan rudal Rusia, pengamat: Ini ancaman bagi militer China

"Kampanye boikot mencerminkan sentimen publik," kata ekonom Amit Bhandari, dari think tank Gateway House yang berbasis di Mumbai, kepada Arab News.

Dia menambahkan, “Hubungan dagang dengan China telah berkembang selama 20 hingga 30 tahun terakhir, dan apa yang telah ada selama bertahun-tahun tidak dapat diurungkan dalam beberapa hari atau bulan. Ini akan sangat mengganggu,” katanya.




TERBARU

[X]
×