Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
China juga menambahkan bahwa kekhawatiran keamanan tentang Huawei tidak berdasar.
Kedubes China juga mengatakan bahwa mereka telah menggunakan perusahaan asing seperti Nokia Finlandia (NOKIA.HE) dan Ericsson Swedia (ERICb.ST) untuk melengkapi jaringan domestiknya sendiri.
"Kami tidak ingin melihat perkembangan perusahaan-perusahaan Eropa di China terkena dampak diskriminasi terhadap Huawei dan proteksionisme di Prancis dan negara-negara Eropa lainnya," tulis rilis Kedubes China.
Baca Juga: Ketika Penjualan Apple Tak Lagi Secemerlang Dulu
Agen keamanan siber Prancis, ANSSI, yang meneliti peralatan dari berbagai pemasok, akan mengeluarkan temuan awal bulan ini. Beberapa operator telekomunikasi telah memilih pembuat peralatan 5G, dengan Orange Perancis memilih untuk Nokia dan Ericsson.
Inggris telah memberi Huawei peran terbatas dalam peluncuran 5G-nya, sementara Uni Eropa telah menolak tekanan dari Washington untuk larangan langsung dalam panduannya kepada negara-negara anggota.
Amerika Serikat menyarankan dalam beberapa hari terakhir ini dapat mempertimbangkan mengambil saham di Nokia dan Ericsson untuk melawan dominasi Huawei dalam teknologi 5G.