kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China kian mengancam, Taiwan: Kami tidak akan provokasi tapi tak takut pada musuh


Senin, 21 September 2020 / 13:41 WIB
China kian mengancam, Taiwan: Kami tidak akan provokasi tapi tak takut pada musuh
ILUSTRASI. Indigenous Defense Fighters (IDF) buatan dalam negeri Taiwan mengambil bagian dalam latihan militer tembak langsung dan anti-pendaratan Han Kuang, yang mensimulasikan invasi musuh, di Taichung, Taiwan, 16 Juli 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan mengatakan, angkatan bersenjatanya memiliki hak untuk membela diri dan melakukan serangan balasan di tengah "pelecehan dan ancaman", dalam peringatan yang jelas ke China.

Ketegangan meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir antara Taipei dan Beijing, yang mengklaim secara demokratis menjalankan Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, bahkan direbut paksa jika diperlukan.

Belasan pesawat China terbang melintasi garis tengah Selat Taiwan dan masuk ke zona identifikasi pertahanan udara pulau itu pada Jumat dan Sabtu pekan lalu. 

Tindakan itu mendorong Taiwan mengirim jet tempur untuk mencegat dan menyiagakan sistem pertahanan udara. Dan, Presiden Tsai Ing-wen menyebut China sebagai ancaman bagi wilayah tersebut.

Baca Juga: China bakal makin berang, Taiwan janjikan hubungan lebih dalam dengan AS

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, pihaknya telah "mendefinisikan dengan jelas" prosedur untuk tanggapan pertama pulau itu, di tengah "frekuensi tinggi gangguan dan ancaman dari kapal perang dan pesawat musuh tahun ini".

Taiwan memiliki hak untuk "membela diri dan melawan serangan" dan mengikuti pedoman "tidak ada eskalasi konflik dan tidak ada insiden yang memicu", Kementerian Pertahanan Taiwan menegaskan.




TERBARU

[X]
×