kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

China Membalas Lagi, Produk AS akan dikenakan Tarif 125% Berlaku Mulai Besok (12/4)


Jumat, 11 April 2025 / 15:27 WIB
China Membalas Lagi, Produk AS akan dikenakan Tarif 125% Berlaku Mulai Besok (12/4)
ILUSTRASI. U.S. and Chinese flags and a label with the word '34% Tariffs' are seen in this illustration taken, April 4, 2025. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: BBC,Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. China akan mengenakan tarif 125% pada barang-barang AS mulai Sabtu (12/4),  Tarif ini naik dari semula akan dikenakan 84% seperti yang diumumkan sebelumnya.

Demikian Pernyataan kementerian Keuangan China seperti dikutip Reuters pada hari Jumat (11/4).

BBC juga menuliskan, China telah mengumumkan tarif baru 125% pada impor AS.

Tarif ini naik dari 84% yang diumumkan pada hari Rabu. Tarif ini sama dengan tarif AS saat ini pada barang-barang China.

Tarif ini sesuai dengan pola yang muncul dalam perang dagang ini, di mana China telah menyamai kenaikan tarif yang ditetapkan oleh AS.

China menaikkan tarif atas barang-barang AS hingga 125% karena perang dagang dengan AS atas tarif global Donald Trump meningkat.

Baca Juga: Kekacauan Tarif Trump Selama Sepekan Menandakan Tanda-Tanda Resesi

Beijing menghadapi pungutan sebesar 145% atas beberapa barangnya yang diimpor ke AS

Presiden Chin%a Xi Jinping meminta UE untuk bergabung dengan Beijing dalam menentang "intimidasi" dari AS, dengan mengatakan "tidak ada pemenang dalam perang tarif"

Meskipun demikian, Donald Trump mengatakan ia masih berharap untuk mendapatkan kesepakatan dengan Beijing, dengan mengatakan mereka akan "berakhir dengan sesuatu yang sangat baik bagi kedua negara"

Sementara itu, emas telah naik ke rekor tertinggi karena investor berbondong-bondong ke aset safe haven

Pelacak pasar: Saham Eropa memiliki awal yang positif, tetapi banyak pasar Asia turun karena ketidakpastian tarif




TERBARU

[X]
×