Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BEIJING/WASHINGTON. Setelah hubungan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China memanas sepekan terakhir, Pemerintah China mengeluarkan pernyataan kalau hubungan kedua negera kembali membaik.
Pemerintah China mengatakan AS telah sepakat untuk terus menjaga pembicaraan terkait perselisihan perdagangan di antara mereka. Terkait hal itu, Presiden AS Donald Trump sebelumnya juga mengatakan ia optimistis kelanjutan perang dagang dengan Beijing akan berhasil.
Mengutip Reuters, Selasa (14/5), Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan bahwa China dan Amerika Serikat telah sepakat untuk melanjutkan diskusi yang relevan.
"Mengenai bagaimana mereka dikejar, saya pikir itu bergantung pada konsultasi lebih lanjut antara kedua belah pihak,” ujarnya pada pengarahan harian, tanpa memberikan rincian.
Namun China tidak akan diganggu, ia menambahkan: "Kami berharap pihak AS tidak salah menilai situasi dan tidak meremehkan tekad Tiongkok dan kemauan untuk melindungi kepentingannya"terangnya.
Sumber mengatakan perundingan terhenti setelah China mencoba menghapus komitmen dari rancangan perjanjian bahwa undang-undangnya akan diubah untuk memberlakukan kebijakan baru tentang masalah dari perlindungan kekayaan intelektual hingga transfer teknologi secara paksa.
Geng menjelaskan, China telah menunjukkan ketulusan dengan masih mengirim delegasi tingkat tinggi ke Amerika Serikat untuk melakukan pembicaraan pekan lalu dan bahwa China tetap tenang dalam menghadapi tekanan.
Dia menyalahkan Washington karena kembali pada kata-kata dalam beberapa putaran pembicaraan sebelumnya, termasuk Mei lalu, ketika keduanya mencapai kesepakatan di Washington tetapi kemudian Amerika Serikat mundur beberapa hari kemudian.
"Jadi, Anda benar-benar tidak dapat menempatkan topi pada China untuk membalikkan posisi dan kembali pada janji seseorang," kata Geng, menambahkan bahwa Tiongkok telah menunjukkan niat baik dalam pembicaraan dan menepati janji-janjinya.