Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah Chiha mengganti kepala kantor urusan Hong Kong dan Makau. Pergantian pejabat senior tersebut terjadi setelah protes-protes anti China yang terkadang keras di wilayah yang dikuasai Tiongkok tersebut.
Kementerian Sumber Daya Manusia China mengumumkan pada hari Kamis bahwa Zhang Xiaoming akan dipindahkan dari posisinya sebagai Direktur Kantor Urusan Hong Kong dan Makau.
Baca Juga: Taiwan menegaskan tidak memerlukan izin China untuk mengikuti pertemuan WHO
Zhang akan digantikan Xia Baolong yang kini berusia 67 tahun, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China (CPPCC).
Pemindahan Zhang ini merupakan kelanjutan dari kebijakan Beijing pada Januari lalu saat mengganti Kepala Kantor Penghubung di Hong Kong.
Profesor Ilmu Politik Hong Kong Baptist University Jean-Pierre Cabestan mengatakan, Xia merupakan anak didik Presiden China Xi Jinping. "Presiden Xi sekarang menempatkan anak didiknya untuk pertama kalinya berurusan dengan Hong Kong," ujarnya seperti dilansir Reuters, Kamis (13/2).
Baca Juga: Delapan hari setelah pulang dari Bali, turis China positif virus corona
Keputusan China ini menurut Cabestan akan menempatkan Hong Kong di bawah tekanan yang lebih besar. Kampanye Xia pada 2015 untuk menghancurkan gereja-gereja bawah tanah di Zhejiang memberi Xia reputasi sebagai garis keras.
“Xia bukan seorang moderat dan dia telah menunjukkan dirinya sebagai pelayan Xi Jinping yang rajin. Kita bisa berharap itu berlanjut, ”kata Cabestan.
Baca Juga: Bursa saham China naik 7 hari beruntun, didukung meredanya kekhawatiran virus corona
Beijing juga mengumumkan pada hari Kamis bahwa telah menunjuk Luo Huining sebagai wakil direktur Makau, yang menjadi kepala kantor penghubung baru pada bulan Januari, dan Fu Ziying, direktur kantor penghubung Makau.