kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China mulai beli aset Evergrande dengan kesepakatan saham bank US$ 1,55 miliar


Jumat, 01 Oktober 2021 / 14:57 WIB
China mulai beli aset Evergrande dengan kesepakatan saham bank US$ 1,55 miliar
ILUSTRASI. China mulai beli aset Evergrande dengan kesepakatan saham bank senilai US$ 1,55 miliar


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  HONG KONG. Pemerintah China mulai masuk untuk membeli saham di bank regional yang sedang berjuang dari China Evergrande Group karena berusaha membatasi penularan di sektor keuangan dari pengembang properti tersebut.

Mengutip Bloomberg, Evergrande sudah setuju untuk menjual 20% saham di Shengjing Bank Co. kepada pemerintah Shenyang sebesar 10 miliar yuan setara US$ 1,55 miliar. Namun, semua hasil penjualan tersebut harus digunakan untuk melunasi hutang terhadap bank yang selama ini sebagai pemberi pinjamannya.

Dalam hal ini, penjualan saham tersebut berarti tidak akan banyak membantu Evergrande membayar hutangnya yang besar kepada pemegang obligasi dan pembeli rumah.

Baca Juga: Dibanding Awal Tahun, Nilai IPO Global Selama Kuartal Ketiga Melandai

Penjualan tersebut menggambarkan bagaimana pihak berwenang mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak pada sistem perbankan dari memburuknya krisis likuiditas di Evergrande ketika mereka mencoba untuk menghindari bailout. 

"Pihak berwenang, termasuk pemerintah daerah, akan mengambil langkah-langkah kebijakan dan mengambil peran koordinasi untuk memastikan bahwa resolusi Evergrande tidak menyebabkan ketidakstabilan sosial atau keuangan,” kata Nicholas Zhu, seorang analis senior di Moody’s Investors Service.

Evergrande akan menjual sekitar 1,75 miliar saham domestik non-publik di Shengjing Bank kepada Shenyang Shengjing Finance Investment Group Co. masing-masing 5,7 yuan. Saham Evergrande di bank tersebut akan turun menjadi 14,57% setelah transaksi terakhir, yang memerlukan persetujuan yang relevan. 

Baca Juga: Akibat krisis listrik, aktivitas pabrik China anjlok

Sebelumnya, Evergrande juga telah mengumpulkan sekitar 1 miliar yuan dari penjualan saham Shengjing Bank di bulan Agustus lalu.Transaksi tersebut menggarisbawahi meningkatnya tekanan pada miliarder Hui Ka Yan untuk melakukan spin off dan menjual aset untuk membayar hutang yang menumpuk.

Sejatinya, 36% saham asli Evergrande di Shengjing Bank adalah salah satu aset keuangannya yang paling berharga, senilai sekitar US$ 2,8 miliar. Kepemilikan itu menjadi kurang menarik karena regulator memperketat pengawasan pada transaksi seperti pinjaman preferensial dan pembelian obligasi antara bank dan pemegang saham terbesar mereka.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×