Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Varian baru jet tempur J-11B milik China dilaporkan telah memasuki tahap produksi pada hari Kamis (24/12). Varian baru ini dikabarkan akan menerima peningkatan pada sistem radar.
Global Times melaporkan bahwa jet temput J-11B baru nantinya akan berfokus pada kemampuan radar canggih yang dapat meningkatkan kemampuan adaptasi situasional dan jangkauan tempurnya.
Sebelum memasuki tahap produksi, Shenyang Aircraft Co Ltd yang ada di bawah Aviation Industry Corporation of China (AVIC) telah menyelesaikan semua misi penerbangan uji coba pada 18 Desember lalu.
Baca Juga: China pamerkan pesawat bomber H-6K baru di atas Laut China Selatan
Dalam postingannya di Weibo, AVIC melampirkan sebuah foto jet tempur J-11B yang menampakkan kubah radar berwarna putih yang dipercaya sebagai peralatan baru dalam jet tempur tersebut, karena varian lamanya menggunakan tipe radar berwarna putih.
Bukan cuma dari AVIC, beberapa bocoran foto J-11B dengan kubah radar putih juga terlihat dalam laporan terbaru di Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA). Meskipun demikian, belum bisa dipastikan bahwa itu merupakan jenis radar baru atau hanya perbedaan dalam pewarnaan saja.
Untuk saat ini baik AVIC maupun Angkatan Udara China belum memberikan bocoran terkait peningkatan kemampuan yang akan dibawa oleh varian baru J-11B.
Fu Qianshao, seorang pakar penerbangan militer China memprediksi bahwa peningkatan utama akan pada kemampuan radar. Qianshao menyebut radar tersebut dapat dilengkapi dengan radar AESA (active electronically scanned array) untuk menggantikan radar pulse-Doppler sebelumnya.
Baca Juga: Ini kemampuan kapal amfibi Type 075 China yang bakal bertugas di Laut China Selatan
Berdasarkan pengamatannya, beberapa foto varian baru J-11B menunjukkan bahwa pesawat masih memiliki tabung pitot di bagian tengah depan kubah radarnya.
"Biasanya tabung pilot memiliki masalah kompatibilitas dengan radar AESA, jadi jika pesawat memang dilengkapi dengan radar AESA masih harus ditentukan," ungkap Qianshao kepada Global Times.
Qianshao meyakini kubah radar berwarna putih yang nampak pada bocoran foto menandakan bahwa jet tempur J-11B kemungkinan besar dilengkapi dengan sistem radar baru.
Sistem radar baru ini berpotensi dapat meningkatkan kemampuan pengawasan situasional pesawat di medan perang dengan mendeteksi target lebih jauh, melacak lebih banyak target secara bersamaan dan memungkinkan penggunaan rudal dari jarak yang lebih jauh.
Saat ini Angkatan Udara China mengoperasikan cukup banyak jet tempur J-11B, dan jika semua unitnya mendapatkan pembaruan, maka itu akan secara signifikan meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Udara China.