kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China mulai waspada gelombang kedua penyebaran virus corona


Minggu, 29 Maret 2020 / 15:41 WIB
China mulai waspada gelombang kedua penyebaran virus corona
ILUSTRASI. Paramedis pulang dari Wuhan setelah wabah virus corona di kota itu berangsur mereda.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BEIJING/SHANGHAI. Meningkatnya jumlah kasus virus corona impor di China telah meningkatkan kemungkinan bahwa negara itu akan mengalami gelombang kasus infeksi virus corona kedua.

"China sudah memiliki total 693 kasus yang masuk dari luar negeri, yang berarti kemungkinan infeksi baru masih relatif besar," kata Mi Feng, Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional China, Minggu (29/3) seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Berdetak lagi, Wuhan mulai buka subway dan stasiun kereta api usai lockdown

China melaporkan 45 kasus baru vitus corona pada Sabtu (28/3). Semua kasus kecuali satu kasus adalah pasien yang didiagnosis setelah memasuki negara itu dari luar negeri.

Dalam tujuh hari terakhir, China telah melaporkan 313 kasus impor virus corona tetapi hanya 6 kasus yang dikonfirmasi dari penularan domestik, data dari Komisi Kesehatan Nasional China menunjukkan.

Sebagian besar kasus impor itu melibatkan orang Tionghoa yang pulang dari luar negeri. Maskapai telah diperintahkan untuk memotong tajam penerbangan internasional mulai hari Minggu ini . Dan pembatasan orang asing yang memasuki negara itu berlaku pada Sabtu kemarin.

Lima orang lagi dilaporkan meninggal pada hari Sabtu, semuanya di Wuhan, kota pusat industri tempat epidemi corona dimulai pada bulan Desember 2019. Namun Wuhan, ibukota provinsi Hubei, hanya melaporkan satu kasus baru corona dalam 10 hari terakhir.

Sebanyak 3.300 orang telah meninggal di Cina daratan karena virus corona. Sementara total kasus positif corona mencapai 81.439 kasus.

Baca Juga: Korban jiwa corona bertambah, Spanyol akan memperketat lockdown




TERBARU

[X]
×