kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

China mulai waspada gelombang kedua penyebaran virus corona


Minggu, 29 Maret 2020 / 15:41 WIB
China mulai waspada gelombang kedua penyebaran virus corona
ILUSTRASI. Paramedis pulang dari Wuhan setelah wabah virus corona di kota itu berangsur mereda.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

Kemarin, untuk keempat hari berturut-turut Provinsi Hubei tidak mencatat kasus baru yang dikonfirmasi. Satu-satunya kasus virus corona yang ditransmisikan secara domestik tercatat di provinsi Henan, yang berbatasan dengan Hubei.

Dengan pembatasan lalu lintas di provinsi itu dicabut, Wuhan juga secara bertahap membuka kembali perbatasan dan memulai kembali beberapa layanan transportasi lokal.

Baca Juga: Cerita leganya warga Wuhan bisa kembali usai lockdown dibuka

"Jauh lebih baik sekarang, ada begitu banyak kepanikan saat itu. Tidak ada orang di jalan. Tidak ada. Betapa menakutkannya situasi epidemi itu,” kata seorang pria dengan nama famili, Hu.

Semua bandara di Hubei melanjutkan beberapa penerbangan domestik pada hari Minggu, kecuali bandara Tianhe Wuhan, yang akan dibuka untuk penerbangan domestik pada 8 April. Penerbangan dari Hubei ke Beijing tetap ditangguhkan.

Sebuah kereta tiba di Wuhan, kemarin, untuk pertama kalinya sejak kota itu dikunci dua bulan lalu.

Lebih dari 60.000 orang memasuki Wuhan pada hari Sabtu setelah layanan kereta api secara resmi dimulai kembali, dengan lebih dari 260 kereta tiba atau bepergian, demikian People's Daily melaporkan.

Baca Juga: Wabah corona di Italia kian mengerikan, jumlah korban meninggal tembus 10.000 orang



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×