kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.204   62,76   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   11,08   1,01%
  • LQ45 878   11,31   1,31%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 449   6,13   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,20   0,97%
  • IDX80 127   1,37   1,09%
  • IDXV30 135   0,73   0,54%
  • IDXQ30 149   1,60   1,08%

China Perketat Aturan Bisnis Kartu Kredit


Jumat, 08 Juli 2022 / 08:35 WIB
China Perketat Aturan Bisnis Kartu Kredit
ILUSTRASI. People's Bank of China dan otoritas perbankan China mengeluarkan aturan yang memperketat bisnis kartu kredit di negara tersebut


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. China meluncurkan aturan yang lebih ketat untuk mengatur industri kartu kredit yang memiliki nilai pasar US$ 1,3 triliun pada Kamis (7/7) malam.

Dalam aturan tersebut, para pemberi pinjaman diminta untuk mengadopsi strategi pertumbuhan yang bijaksana, dan memantau risiko lebih dekat.

Bank juga dilarang menggunakan jumlah kartu yang diterbitkan atau pangsa pasar sebagai metrik kinerja utama, dan diharuskan membatasi jumlah kartu yang tidak aktif sebesar 20% dari total kartu yang beredar. Asal tahu saja, aturan tersebut diterbitkan bersama oleh bank sentral China dan regulator perbankan negara itu.

"Bisnis kartu kredit China telah berkembang pesat, memainkan peran kunci dalam memfasilitasi pembayaran dan konsumsi," kata Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi China (CBIRC) dalam sebuah pernyataan di situsnya yang menyertai rilis aturan baru tersebut.

"Namun, baru-baru ini, beberapa bank terlihat lemah dalam manajemen risiko, dan telah berperilaku dengan cara yang merugikan kepentingan pelanggan," kata regulator.

Baca Juga: India Blokir 119 Rekening Terkait Vivo dalam Pencucian Uang, China Meradang

Bank-bank China telah mengeluarkan total 800 juta kartu kredit pada akhir tahun 2021, dengan pinjaman yang belum dibayar berjumlah 8,62 triliun yuan atau setara US$ 1,29 triliun, menurut People's Bank of China.

Sekitar 86 miliar yuan pinjaman kartu kredit, atau 1% dari total pinjaman, telah jatuh tempo selama enam bulan atau lebih.

Aturan baru mengharuskan bank untuk memperketat pengawasan atas pinjaman kartu kredit, dan memperkuat kontrol manajemen risiko.

Bank juga harus menyiapkan system untuk memantau, mengidentifikasi, mengingatkan dan mencegah penyalahgunaan dalam bisnis kartu kredit, sesuai aturan tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×