Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi
Pembaruan Strategis Pertahanan 2020, yang dirilis Rabu, menguraikan peningkatan sekitar 40% dalam pengeluaran selama 10 tahun ke depan, dibandingkan dengan apa yang dialokasikan untuk dekade mendatang pada 2016.
Anggaran yang meningkat akan meningkatkan kemampuan Australia untuk mempertahankan diri melalui angkatan laut dan udara yang dilengkapi dengan lebih baik, dan dengan membangun amunisi dan kemampuan penyimpanan bahan bakar.
Baca Juga: Perbatasan India-China tetap tegang di tengah negosiasi jenderal dari kedua negara
Diperkirakan US$ 800 juta telah dialokasikan untuk membeli dari rudal jarak jauh anti-kapal AGM-158C dari Angkatan Laut AS, yang dapat melakukan perjalanan hingga 370 kilometer (230 mil).
Pemerintah juga akan menjajaki kemungkinan jaringan satelit yang dioperasikan Australia, mengurangi ketergantungan negara itu saat ini pada jaringan AS, dan memperluas sistem radar untuk memantau pendekatan timur Australia.
"Itu berarti bahwa pemerintah Australia yakin bahwa itu akan melihat peningkatan kehadiran militer China di lepas pantai timur kami di Pasifik Selatan," kata Medcalf.
Baca Juga: Kode etik Laut China Selatan macet, Asia Tenggara cemas Tiongkok akan rebut kekuasaan