Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China mengatakan, Amerika Serikat (AS) berusaha mencoreng Tiongkok untuk mengalihkan tanggungjawab atas ketidakmampuan mereka dalam penanganan wabah virus corona baru.
Melansir Reuters, pernyataan China ini menanggapi surat Presiden Donald Trump yang mengancam akan menghentikan pendanaan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Surat terbuka kepemimpinan AS dipenuhi dengan ungkapan-ungkapan saran, kemungkinan, dan potensi, dan sedang mencoba menyesatkan publik melalui metode khusus ini, untuk mencapai tujuan mencoreng dan memfitnah upaya China dalam pencegahan epidemi dan untuk mengalihkan tanggungjawab dengan sendirinya atas ketidakmampuan dalam menangani epidemi ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, Selasa (19/5).
Baca Juga: Beri tenggat waktu 30 hari, Trump ancam pembekuan permanen pendanaan WHO
Pada Senin (18/5), di akun Twitter-nya, Trump mengunggah foto surat yang dia kirim ke Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dengan mengatakan, surat itu "jelas".
Dalam surat itu, Trump mencantumkan apa yang ia katakan sebagai contoh kelemahan WHO dalam mengelola pandemi, termasuk mengabaikan laporan awal tentang kemunculan virus, dan terlalu dekat dengan China.
"Jelas, salah langkah berulang oleh Anda dan organisasi Anda dalam merespons pandemi ini yang sangat mahal bagi dunia. Satu-satunya jalan ke depan bagi Organisasi Kesehatan Dunia adalah jika ia benar-benar bisa menunjukkan kemerdekaan dari China," sebut Trump dalam surat itu seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Janji Xi Jinping: Vaksin Covid-19 China bisa diakses secara global jika tersedia
Trump sebut WHO boneka China
"Jika Organisasi Kesehatan Dunia tidak berkomitmen untuk perbaikan substantif besar dalam 30 hari ke depan, saya akan membuat pembekuan sementara saya atas dana Amerika Serikat untuk Organisasi Kesehatan Dunia secara permanen dan mempertimbangkan kembali keanggotaan kami dalam organisasi," ujarnya.
Trump juga menyerang WHO dengan menyebut "boneka" China. "Mereka adalah boneka China, mereka China-sentris untuk membuatnya lebih bagus," katanya di Gedung Putih, Senin (18/5), seperti dikutip Channelnewsasia.com.
Padahal, Trump mengatakan, AS membayar sekitar US$ 450 juta setiap tahun kepada WHO, kontribusi terbesar dari negara mana pun. Rencana memangkas anggaran ini karena ia menilai WHO memperlakukan negeri uak Sam dengan tidak benar.
Baca Juga: Kepala WHO: Kami terus pimpin penanganan global terhadap corona
"Mereka memberi kami banyak nasihat buruk," ujarnya tentang WHO.