Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
China berencana untuk memberikan 10 juta dosis vaksin untuk COVAX, sebuah inisiatif berbagi vaksin global yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia yang telah diajukan Sinovac, Sinopharm dan CanSino untuk bergabung, kata kementerian luar negeri.
Percobaan Tahap I dan II di China menunjukkan vaksin dapat dengan aman memicu tanggapan kekebalan untuk peserta lanjut usia (lansia) dan juga sedang diuji pada peserta berusia tiga hingga 17 tahun.
Namun, Sinovac memperingatkan bahwa data untuk tingkat perlindungan di antara orang-orang yang berusia 60 ke atas "terbatas".
"Ketika institusi terkait ... menggunakan vaksin ini, kebutuhan inokulasi produk ini harus dievaluasi dengan mempertimbangkan status kesehatan dan risiko paparan kelompok usia ini," tambahnya.
Baca Juga: BPOM setujui vaksin Sinovac untuk lansia di atas usia 60, begini hasil uji klinisnya
Vaksin Sinovac sedang diuji dalam uji klinis Fase III di negara-negara termasuk Brasil, Turki dan Indonesia, di mana berbagai tingkat efektivitas vaksin telah dirilis secara terpisah, tanpa rincian yang cukup tersedia untuk umum.
Vaksin Sinovac ditemukan 50,65% efektif melawan penyakit Covid-19 dalam uji coba di Brasil, kata Sinovac dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
Tingkat keberhasilan dari uji coba di Turki adalah 91,25%, kata peneliti lokal, berdasarkan analisis awal terhadap 29 kasus. Adapun tingkat efektivitas vaksin Sinovac di Indonesia mencapai 65,3%.