kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,22   7,82   0.87%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China setujui vaksin Covid-19 kedua untuk publik


Senin, 08 Februari 2021 / 07:13 WIB
China setujui vaksin Covid-19 kedua untuk publik
ILUSTRASI. Sinovac Biotech mengatakan pada hari Sabtu (6/2/2021) bahwa vaksin Covid-19 produksinya telah disetujui untuk digunakan oleh masyarakat umum. REUTERS/Thomas Peter


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Sinovac Biotech mengatakan pada hari Sabtu (6/2/2021) bahwa vaksin Covid-19 produksinya telah disetujui untuk digunakan oleh masyarakat umum oleh regulator produk medis China.

Melansir Reuters, ini menandai vaksin kedua yang disetujui untuk penggunaan publik di China, setelah vaksin pertama yang dikembangkan oleh lembaga Beijing yang berafiliasi dengan China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) milik negara disetujui pada bulan Desember.

Kedua vaksin tersebut, serta kandidat ketiga dari Sinopharm, telah digunakan dalam program vaksinasi China yang telah memberikan lebih dari 31 juta dosis, terutama menargetkan kelompok dengan risiko infeksi yang lebih tinggi. Kandidat vaksin keempat dari CanSino Biologics sedang digunakan di antara personel militer.

Reuters memberitakan, Indonesia, Turki, Brasil, Chili, Kolombia, Uruguay, dan Laos telah memberikan otorisasi darurat untuk vaksin CoronaVac yang dikembangkan oleh Sinovac Life Sciences, kata Sinovac dalam siaran persnya.

Baca Juga: Efek samping ringan, BPOM keluarkan izin darurat vaksin Covid-19 Sinovac bagi lansia

Menurut Sinovac, persetujuan rejimen dua dosis oleh Administrasi Produk Medis Nasional China didasarkan pada hasil dari dua bulan uji klinis tahap akhir di luar negeri, di mana data analisis akhir belum diperoleh.

Unit Sinovac Life Sciences yang berbasis di Beijing diharapkan dapat memproduksi lebih dari 1 miliar dosis per tahun dalam bentuk bahan curah pada Februari, katanya.

Sinovac juga memperluas kapasitasnya untuk mengisi vaksin ke dalam botol dan jarum suntik, yang saat ini masih tertinggal dari kapasitas produksi vaksinnya. Pihaknya juga telah mengalihdayakan prosedur pengisian dan penyelesaian ke mitra luar negeri.

Baca Juga: Indonesia diprediksi butuh 10 tahun mengatasi pandemi Covid-19, ini kata Hipmi

China berencana untuk memberikan 10 juta dosis vaksin untuk COVAX, sebuah inisiatif berbagi vaksin global yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia yang telah diajukan Sinovac, Sinopharm dan CanSino untuk bergabung, kata kementerian luar negeri.

Percobaan Tahap I dan II di China menunjukkan vaksin dapat dengan aman memicu tanggapan kekebalan untuk peserta lanjut usia (lansia) dan juga sedang diuji pada peserta berusia tiga hingga 17 tahun.

Namun, Sinovac memperingatkan bahwa data untuk tingkat perlindungan di antara orang-orang yang berusia 60 ke atas "terbatas".

"Ketika institusi terkait ... menggunakan vaksin ini, kebutuhan inokulasi produk ini harus dievaluasi dengan mempertimbangkan status kesehatan dan risiko paparan kelompok usia ini," tambahnya.

Baca Juga: BPOM setujui vaksin Sinovac untuk lansia di atas usia 60, begini hasil uji klinisnya

Vaksin Sinovac sedang diuji dalam uji klinis Fase III di negara-negara termasuk Brasil, Turki dan Indonesia, di mana berbagai tingkat efektivitas vaksin telah dirilis secara terpisah, tanpa rincian yang cukup tersedia untuk umum.

Vaksin Sinovac ditemukan 50,65% efektif melawan penyakit Covid-19 dalam uji coba di Brasil, kata Sinovac dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Tingkat keberhasilan dari uji coba di Turki adalah 91,25%, kata peneliti lokal, berdasarkan analisis awal terhadap 29 kasus. Adapun tingkat efektivitas vaksin Sinovac di Indonesia mencapai 65,3%.

Selanjutnya: Sah, BPOM izinkan vaksin corona Sinovac bagi lansia di atas 60 tahun, ini syaratnya




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×