Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
Pemerintah diperkirakan akan mengumumkan pendanaan infrastruktur sebanyak US$ 563 miliar pada tahun ini, dengan latar belakang kinerja ekonomi terburuk negara itu sejak era Mao.
Namun begitu, Tidak ada jaminan bahwa program ini akan memberikan peremajaan ekonomi yang dijanjikan oleh pendukungnya.
Baca Juga: Senat AS loloskan RUU yang bisa membuat perusahaan China ditendang dari bursa saham
Tidak seperti upaya sebelumnya, infrastruktur digital yang baru diletakkan ini akan membantu para warga China mengembangkan teknologi mutakhir
"Rencana stimulus baru China kemungkinan akan mengarah pada konsolidasi penyedia internet industri, dan dapat menyebabkan munculnya beberapa perusahaan besar yang mampu bersaing dengan para pemimpin global, seperti GE dan Siemens," kata Nannan Kou, kepala penelitian di BloombergNEF, dalam sebuah laporan.
“Tarygabbta adalah pada platform internet-of-things (IoT) industri, karena Cina bertujuan untuk menumbuhkan tiga perusahaan terkemuka dunia di bidang ini pada tahun 2025,” lanjut dia.
Baca Juga: Bos SoftBank mengaku menyesal telah berinvestasi di WeWork