kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

China terima dukungan dari 70 negara terkait kasus Xinjiang dan Hong Kong


Kamis, 08 Oktober 2020 / 10:48 WIB
China terima dukungan dari 70 negara terkait kasus Xinjiang dan Hong Kong
ILUSTRASI. Sebanyak 70 negara mendukung tindakan yang diambil China terkait masalah Xinjiang dan Hong Kong.


Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Banyaknya dukungan yang mengalir ke China dinilai Hua sebagai kegagalan negara-negara Barat yang berusaha untuk mendiskreditkan China dalam masalah yang terkait dengan Hong Kong dan Xinjiang.

"Krisis pengungsi, rasisme, ekstremisme, dan masalah etnis minoritas terus berlanjut, dan insiden keji terhadap orang Yahudi, Muslim, dan keturunan Afrika sering terjadi di beberapa negara barat. Kami menentang standar ganda yang mereka lakukan," tambah Hua.

Hari Senin (5/10) lalu, Zhang Jun, perwakilan tetap China untuk PBB, membuat pernyataan bersama pada Debat Umum Komite Ketiga Majelis Umum PBB atas nama 26 negara.

Baca Juga: Mewakili 26 negara, China kritik upaya pelanggaran HAM AS dan negara barat lainnya

Pernyataan tersebut pada intinya mengkritik AS dan negara-negara Barat karena melanggar HAM, menyerukan pencabutan sanksi sepihak secara tuntas dan segera, dan mengungkapkan keprihatinan besar atas diskriminasi ras yang sistematis.

Dengan tambahan dukungan dari 70 negara pada hari Rabu, kini posisi China di PBB seolah menjadi semakin kuat, terutama untuk mengalahkan dominasi suara negara-negara Barat.

Pihak China juga selalu menekankan bahwa mereka siap bekerja dengan semua pihak untuk melakukan dialog dan kerja sama konstruktif dengan prinsip kesetaraan.

Bagi China, yang terpenting saat ini adalah untuk saling menghormati serta bersama-sama mempromosikan tujuan HAM internasional.

Selanjutnya: Hari ini dalam sejarah: Mao Zedong proklamasikan berdirinya Republik Rakyat China



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×