kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.849   -109,00   -0,69%
  • IDX 7.494   2,48   0,03%
  • KOMPAS100 1.160   1,22   0,10%
  • LQ45 919   -0,74   -0,08%
  • ISSI 227   0,98   0,43%
  • IDX30 473   -1,54   -0,33%
  • IDXHIDIV20 570   -2,10   -0,37%
  • IDX80 133   0,15   0,12%
  • IDXV30 141   0,01   0,01%
  • IDXQ30 158   -0,39   -0,25%

China tetapkan status darurat panas


Rabu, 31 Juli 2013 / 16:26 WIB
China tetapkan status darurat panas
ILUSTRASI. Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang


Sumber: BBC |

BEIJING. Suhu udara di sejumlah wilayah di China mencapai rekor tertinggi, dan membuat pemerintah menetapkan status darurat.

Di Shanghai, setidaknya 10 orang tewas akibat serangan jantung, menyusul tingginya suhu udara terpanas dalam kurun waktu 140 tahun terakhir di kota tersebut.

Media setempat seperti dikutip Xinhua menganalogikan panas tersebut membuat orang bisa menggoreng daging di jalanan.

Dalam sebuah laporan televisi, wartawan dari Shanghai TV melaporkan mereka sukses menggoreng potongan daging babi di atas papan yang terbuat dari marmer di luar ruangan dalam waktu 10 menit.

Praktik menggoreng daging babi itu menjadi perbincangan, dan foto dari potongan daging babi dan ikan digoreng di luar ruangan yang panas tampil di media online.

Hingga Agustus

Peringatan agar masyarakat mewaspadai suhu panas dikeluarkan di sembilan provinsi, termasuk Anhui, Jiangsu, Hunan, Hubei, Shanghai dan Chongqing.

Menurut data dari Biro Meteorologi Shanghai, suhu di kota tersebut selama 24 hari telah mencapai angka di atas 35 derajat celsius pada Juli.

Badan Meteorologi China menerbitkan status darurat suhu panas level II pada Selasa (30/7) lalu.

"Biro meteorologi Anhui, Jiangsu, Hunan, Hubei, Zhejiang, Jiangxi, Fujian, Chongqing dan Shanghai harus mempersiapkan reaksi darurat," seperti disampaikan dalam situs Badan Meteorologi China.

Laporan cuaca memperkirakan sejumlah wilayah di selatan sungai Yangtze, termasuk Chongqing, akan mencapai suhu di atas 35 derajat celsius sampai 8 Agustus mendatang.

Pernyataan itu juga meminta masyarakat untuk menghindari aktivitas di luar ruangan dan melindungi diri dari cuaca panas.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×