Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Gubernur The Fed, Christopher Waller mengungkapkan, data ekonomi AS yang tersedia menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih cukup lemah untuk membenarkan pemangkasan suku bunga seperempat poin lagi pada pertemuan Federal Reserve AS 9-10 Desember. Meski begitu, langkah selanjutnya akan bergantung pada rilis data yang akan datang.
"Sejak pertemuan The Fed terakhir, sebagian besar data sektor swasta dan data anekdotal yang kami dapatkan menunjukkan tidak ada yang benar-benar berubah. Pasar tenaga kerja sedang lemah. Pasar terus melemah, dengan inflasi diperkirakan akan mereda," kata Waller dalam acara Mornings with Maria di Fox Business seperti diberitakan Reuters, Senin (24/11/2025).
Meskipun hal itu membuat pemangkasan data Desember tepat, "Januari mungkin sedikit lebih rumit, karena kita akan mendapatkan banyak data yang dirilis, dan jika data tersebut konsisten dengan apa yang telah kita lihat, maka kita bisa menjadikannya sebagai acuan untuk Januari. Namun, jika tiba-tiba menunjukkan peningkatan inflasi, lapangan kerja, atau ekonomi yang mulai membaik, maka hal itu mungkin perlu diwaspadai," kata Waller.













