CIA: Osama bin Laden Kemungkinan Berada di Kawasan Barat Laut Pakistan

CIA mengatakan, Osama bin Laden diasingkan dari operasi harian al-Qaeda, namun organisasi ini masih menjadi ancaman yang paling besar buat AS.

Direktur CIA Michael Hayden mengatakan bahwa militan Saudi kemungkinan bersembunyi di wilayah suku di Barat Laut Pakistan.

Hayden bilang, Osama meletakkan banyak kekuatan untuk pertahanan dirinya sendiri dan penangkapan Osama merupakan prioritas utama pemerintah AS. Ia memperingatkan bahwa al-Qaeda masih terus menyebar ke Afrika maupun Timur Tengah.

Dalam pidatonya di Atlantic Council Kamis (13/11) kemarin, Hayden menegaskan, "Bin Laden punya banyak kekuatan untuk keamanannya sendiri."

Hayden kemudian membeberkan baik kemajuan maupun kendala untuk berhubungan dengan al-Qaeda.

Hayden menambahkan, "Jika ada serangan besar di negeri ini, akan otomatis menunjuk pada al-Qaeda."

CIA percaya, sejumlah kemajuan telah dibikin untuk mengikis aktivitas al-Qaeda di Filipina, Indonesia, Arab Saudi dan Irak. Namun, ia tak menampik kawasan lain yang justru aktivitas al-Qaeda semakin meningkat. Di antaranya:

• Afrika Timur: Al-Qaeda telah sepakat dengan extremis Somali untuk menggiatkan kembali operasinya di wilayah ini.
• Maghreb: Penyerangan justru menjadi lebih buruk sejak penyatuan al-Qaeda dan kelompok militan Salafist Group for Preaching and Combat (GSPC).
• Yaman: Melihat jumlah penyerangan yang tidak bisa dijadikan patokan pada tahun 2008, bisa menjadi titik-tolak untuk penyerangan di Arab Saudi.
• Pakistan: Di negara inilah tempat yang paling aman untuk al-Qaeda untuk melatih sejumlah keterampilan bagi pasukannya.

Meski demikian, pemburuan Osama bakal menjadi prioritas utama bagi pemerintah AS. "Kematiannya maupun penangkapannya akan memberikan dampak yang sangat signifikan bagi pengikutnya di al-Qaeda maupun extremis di seluruh dunia," kata Hayden.