kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

Coca-Cola Tarik Produknya karena Kekhawatiran Kontaminasi Chlorate, Periksa Kode Ini


Kamis, 30 Januari 2025 / 18:12 WIB
Coca-Cola Tarik Produknya karena Kekhawatiran Kontaminasi Chlorate, Periksa Kode Ini
ILUSTRASI. Coca-Cola telah melakukan penarikan kembali sejumlah produk minumannya di Eropa setelah ditemukan kandungan kimia chlorate yang lebih tinggi. REUTERS/Mike Blake/File Photo


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Coca-Cola telah melakukan penarikan kembali sejumlah produk minumannya di Eropa setelah ditemukan kandungan kimia chlorate yang lebih tinggi dari batas normal pada beberapa botol dan kaleng di salah satu pabrik produksi mereka di Belgia.

Mengutip express, penarikan produk ini melibatkan sejumlah minuman terkenal, termasuk Coca-Cola, Fanta, Sprite, Minute Maid, dan Fuze Tea, yang dijual di Belgia, Luksemburg, dan Belanda.

Selain itu, Coca-Cola juga berkoordinasi dengan otoritas di Prancis, Jerman, dan Inggris, meskipun penarikan produk di negara-negara tersebut tidak diperlukan karena jumlah stok yang terbatas.

Deteksi Chlorate di Pabrik Coca-Cola Belgia

Penarikan produk ini terjadi setelah Coca-Cola mendeteksi kadar chlorate yang tidak biasa melalui pemeriksaan rutin di pabrik mereka yang terletak di Ghent, Belgia.

Chlorate merupakan senyawa kimia yang berasal dari desinfektan klorin yang digunakan dalam pengolahan air untuk proses produksi makanan dan minuman.

Baca Juga: Kata Ahli, Ini 6 Vitamin dan Suplemen yang Membantu Menurunkan Gula Darah

Dalam kasus ini, Coca-Cola mengidentifikasi bahwa masalah ini disebabkan oleh satu wadah khusus yang digunakan dalam proses pengolahan air di fasilitas mereka.

Produk-produk yang terkena dampak penarikan memiliki kode produksi antara 328 GE hingga 338 GE. Perusahaan telah mengimbau agar konsumen yang membeli minuman dengan kode produksi tersebut tidak mengonsumsinya dan mengembalikan produk ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian uang.

Dampak Potensial Chlorate pada Kesehatan

Chlorate dikenal dapat menimbulkan potensi masalah kesehatan serius, terutama pada anak-anak. Senyawa ini dapat mengganggu fungsi kelenjar tiroid, yang berperan penting dalam pengaturan metabolisme tubuh.

Meskipun demikian, para ahli menyatakan bahwa untuk mengalami efek kesehatan yang serius, seseorang perlu mengonsumsi jumlah produk yang terkontaminasi chlorate dalam jumlah yang sangat besar.

Meskipun risiko terhadap kesehatan dinilai sangat rendah, otoritas kesehatan di beberapa negara Eropa, termasuk Denmark, Portugal, dan Rumania, telah diberitahukan melalui sistem peringatan cepat Uni Eropa untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai keberadaan produk yang terkontaminasi di rak toko atau mesin penjual otomatis.

Baca Juga: Makanan Ini Tak Boleh Disimpan di Dalam Freezer, Apa Saja?

Hal ini menunjukkan bahwa otoritas kesehatan memandang potensi bahaya ini sebagai “serius,” meskipun penyebarannya terbatas pada sejumlah kecil produk yang didistribusikan.

Menurut Philippe Jorens, seorang profesor toksikologi dan perawatan kritis di Rumah Sakit Universitas Antwerp, meskipun konsumen mengonsumsi produk yang terkontaminasi, dampaknya sangat kecil.

"Kemungkinan besar, orang harus mengonsumsi banyak botol untuk merasakan efeknya," jelas Jorens, menambahkan bahwa jumlah chlorate yang ada dalam produk tersebut sangat kecil dan hampir tidak mungkin menyebabkan gejala keracunan parah.

Tindakan yang Diambil Coca-Cola

Coca-Cola telah mengeluarkan permintaan maaf kepada konsumen dan mitra bisnis mereka atas insiden ini.

Perusahaan juga menjelaskan bahwa mereka akan terus melakukan pemeriksaan dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Sebagai langkah pencegahan, mereka telah menginstruksikan konsumen untuk mengembalikan produk yang terpengaruh dan tidak mengonsumsinya.

Selanjutnya: Harga Emas Spot Naik ke US$2.776,79 Jumat (30/1), di Tengah Kekhawatiran Tarif Trump

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (31/1): Cerah hingga Hujan Ringan



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×