kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45894,81   -0,74   -0.08%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Corona di Amerika: Kasus positif lampaui 1,5 juta, angka kematian 90.000


Selasa, 19 Mei 2020 / 07:53 WIB
Corona di Amerika: Kasus positif lampaui 1,5 juta, angka kematian 90.000
ILUSTRASI. Lydia Hassebroek menyapa temannya Rose melalui jendela dapur saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Minggu (17/5/2020). REUTERS/Caitlin Ochs


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah merekomendasikan agar pemerintah menunggu jumlah kasus Covid-19 harian mereka yang baru turun selama 14 hari sebelum mengurangi pembatasan jarak sosial.

Menurut analisis Reuters, pada 17 Mei, 13 negara bagian telah memenuhi kriteria itu, turun dari 14 negara bagian pada minggu sebelumnya.

Baca Juga: Jawab seruan anggota, WHO janji segera lakukan evaluasi respons atas corona

Sementara itu, Kansas dan Missouri melihat penurunan terbesar dalam kasus baru dari pekan sebelumnya, setelah wabah di St. Joseph, pabrik pengemasan daging Missouri menghasilkan lebih dari 400 kasus pada minggu pertama bulan Mei. St Joseph berada di perbatasan Kansas-Missouri, tepat di utara Kansas City.

Adapun Washington DC mengalami penurunan 32% setelah beberapa minggu mengalami kenaikan.

Baca Juga: Berikut 20 negara dengan kasus virus corona tertinggi di dunia, Indonesia?

Georgia, salah satu negara bagian pertama yang dibuka kembali, melihat penurunan kasus baru sebesar 12% dalam sepekan terakhir.

Secara global, kasus virus corona sudah mencapai 4,5 juta sejak wabah dimulai di China pada akhir tahun lalu. Pada basis per kapita, Amerika Serikat memiliki jumlah kasus tertinggi ketiga, dengan sekitar 45 kasus untuk setiap 10.000 orang, menurut analisis Reuters.




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×