kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Corona di Brasil: Dikecam parlemen, pemerintah Brasil kembali rilis data Covid-19


Selasa, 09 Juni 2020 / 06:57 WIB
Corona di Brasil: Dikecam parlemen, pemerintah Brasil kembali rilis data Covid-19
ILUSTRASI. Pemakaman jenasah yang meninggal akibat Covid-19 di Rio de Janeiro, Brasil.


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - BRASILIA. Brasil melaporkan ada 679 kematian baru akibat Covid-19 dan 15.654 kasus tambahan yang dikonfirmasi pada Senin (8/6). Di akhir pekan lalu, pemerintah Brasil memutuskan tidak merilis data tambahan kasus positif dan kematian baru akibat Covid-19.

Namun, hal ini mengundang tuduhan manipulasi data dari anggota parlemen senior Brasil. Pada Sabtu (6/6), Kementerian Kesehatan Brasil telah menghapus data pasien Covid-19 dari situs webnya dan berhenti merilis total kumulatif untuk kematian dan infeksi virus corona. 

Baca Juga: Infeksi lebih dari 7 juta, ini 20 negara dengan kasus corona tertinggi

Jumlah yang dikeluarkan pemerintah kali ini sama dengan yang dilaporkan sebelumnya oleh Dewan Nasional Sekretaris Kesehatan (Conass), yang menyatukan para kepala departemen kesehatan negara bagian Brasil tetapi terpisah dari kementerian kesehatan pusat. 

Menurut Conass, angka kematian akibat Covid-19 di Brasil sekarang mencapai 37.134, tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Inggris. Sementara itu, jumlah kasus infeksi virus corona capai 707.412 orang, dan menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak kedua setelah AS.

Dalam pernyataan, Kementerian Kesehatan mengatakan, masalah pada penulisan data akhir pekan lalu menjadi alasan data tersebut akhirnya dihapus. Kesalahan datang dari jumlah kasus yang berasal dari dua negara bagian yang kemudian diperbaiki.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×