kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Corona di Jepang: Tokyo umumkan 366 kasus baru, terbanyak sejak kasus corona pertama


Kamis, 23 Juli 2020 / 15:44 WIB
Corona di Jepang: Tokyo umumkan 366 kasus baru, terbanyak sejak kasus corona pertama
ILUSTRASI. Penyebaran virus corona di Tokyo


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Ibu kota Jepang, Tokyo, melaporkan tambahan 366 kasus virus corona baru. Kamis (23/7), Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan, tambahan kasus harian yang kembali melejit ini memicu kekhawatiran infeksi gelombang kedua di ibu kota tersebut.

Tambahan ini juga menjadi rekor baru, setelah melampaui rekor harian tertinggi yang dicetak pada pekan lalu yang sebanyak 293 kasus. Dengan tambahan ini, secara kumulatif, total infeksi di Tokyo capai 10.000. 

Lonjakan kasus virus corona baru diperkirakan terus bertambah. Terlebih karena Jepang memulai liburan panjang selama empat hari. Ini membuat pemerintah Tokyo dalam status siaga penuh terhadap penyakit ini. 

Baca Juga: Geser New York, kini California jadi episentrum virus corona di AS

"Total 366 kasus telah dikonfirmasi positif, yang merupakan jumlah terbesar hingga saat ini dari 4.926 orang yang diuji," kata Koike kepada wartawan.

"Ini jumlah yang sangat besar. Tolong jangan keluar sebanyak mungkin selama libur akhir pekan yang selama empat hari. Kita harus menghentikan infeksi agar tidak menyebar dengan kerja sama semua orang," lanjut dia, 

Meskipun Jepang telah menderita sekitar 28.000 infeksi dan lebih dari 1.000 kematian, Negeri Matahari Terbit ini telah lolos dari ledakan kaus yang terlihat di negara lain.

Tetapi tanda-tanda baru-baru ini dari lonjakan infeksi di Jepang, serta Amerika Serikat (AS), telah mendorong pihak berwenang untuk meningkatkan peringatan baru terhadap virus tersebut.




TERBARU

[X]
×