kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CVS Health akuisisi Aetna senilai US$ 69 miliar


Senin, 04 Desember 2017 / 10:09 WIB
CVS Health akuisisi Aetna senilai US$ 69 miliar


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pada Minggu (3/12), CVS Health mengumumkan akan mengakuisisi Aetna dengan nilai sekitar US$ 69 miliar secara tunai dan saham. Langkah ini bertujuan untuk menghindari tantangan dalam bisnis ritel dan perawatan kesehatan.

Kesepakatan tersebut merupakan salah satu yang terbesar pada tahun ini. Akuisisi dilakukan seiring adanya tekanan yang dialami perusahaan asuransi untuk menurunkan biaya medis. Di sisi lain, pelaku ritel mendapatkan serangan dari pesaing baru, termasuk Amazon yang semakin kuat. Langkah CVS tersebut menciptakan layanan terlengkap pertama di industri health care, yang menggabungkan platform apotek dan farmasi apotek CVS dengan bisnis asuransi Aetna.

Sesuai kesepakatan yang ada, pemegang saham Aetna akan menerima US$ 207 per saham, US$ 145 dalam bentuk tunai dan US$ 62 dalam bentuk saham. Jika termasuk utang, kesepakatan itu bernilai US$ 78 miliar.

Setelah penutupan transaksi tersebut, tiga direksi Aetna, termasuk Chairman dan CEO Mark Bertolini, akan bergabung dengan dewan direksi CVS. Aetna akan beroperasi sebagai unit bisnis yang berdiri sendiri di dalam perusahaan besar, yang dipimpin oleh anggota tim manajemen perusahaan asuransi saat ini.

Transaksi ini diperkirakan akan ditutup pada paruh kedua tahun 2018, sesuai dengan keputusan regulator dan pemegang saham.

"Kombinasi ini menyatukan keahlian dua perusahaan besar untuk menciptakan pengalaman perawatan kesehatan konsumen. Dengan analisis sentuhan manusia Aetna dan CVS Health, kami akan menciptakan platform perawatan kesehatan yang dibangun di sekitar individu," kata Presiden dan CEO CVS Larry Merlo dalam sebuah pernyataan.

Pengambilalihan tersebut terjadi saat Amazon mengancam untuk memasuki industri obat-obatan. Peritel raksasa ini telah mengadakan pembicaraan awal dengan pembuat obat generik tentang potensinya masuk ke ruang farmasi.

Dengan Amazon sebagai pesaing farmasi, CVS berisiko kehilangan kunci di marketnya. Pembeli sudah bisa menemukan bahan pokok kosmetik dan rumah tangga CVS di pengecer lain dan online, yang harganya seringkali lebih murah.

CVS, yang memiliki jaringan hampir 10.000 apotek dan lebih dari 1.000 klinik berjalan, berencana menggunakan jejak ritelnya yang luas sebagai pusat layanan kesehatan farmasi, nutrisi, klinis, penglihatan dan bahkan kecantikan. Mereka masih akan menjual barang-barang rumah tangga tradisional.

Dengan mengikatkan diri dengan Aetna, CVS beralih ke perawatan kesehatan yang telah dilakukannya sejak diakuisisi oleh bisnis Caremark PBM di tahun 2007. PBM biasanya adalah pihak ketiga yang merundingkan manfaat obat resep untuk rencana kesehatan komersial.

Akuisisi ini memberi CVS skala lebih untuk menawar harga obat resep yang lebih baik yang dijualnya melalui bisnis PBM. Hal ini juga memperkuat bisnis asuransi Aetna dengan menciptakan kemampuan untuk menawarkan pembayaran yang lebih murah kepada pelanggannya.

Akuisisi ini juga akan memberikan pegangan yang lebih ketat pada pasien yang membutuhkan obat khusus yang lebih mahal.




TERBARU

[X]
×