Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Dua miliarder India, Mukesh Ambani dan Gautam Adani, masih memimpin daftar orang terkaya di Asia pada tahun 2025. Hanya pemilik TikTok yang berpotensi menjadi rival terdekat.
Daftar orang terkaya di Asia periode Mei 2025 yang diterbitkan Forbes masih berisi nama-nama populer. Dominasi pengusaha asal China juga masih terlihat.
Di posisi teratas masih ada nama Mukesh Ambani. Kekayaan miliarder asal India ini ditaksir mencapai US$108,2 miliar hingga bulan Mei 2025.
Mukesh Ambani mengumpulkan hartanya lewat Reliance Industries yang bergerak di bisnis petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, ritel, media, hingga layanan keuangan.
Baca Juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Awal Juli 2025 Versi Forbes
Di bawah Ambani ada Gautam Adani, sesama miliarder India yang memiliki kekayaan mencapai US$66,6 miliar.
Adani adalah pemimpin Adani Grup yang memiliki jaringan bisnis di sektor pengelolaan pelabuhan, bandara, pembangkit listrik dan transmisi, energi hijau, dan masih banyak lagi.
Satu nama yang berpotensi menggusur Adani adalah Zhang Yiming, pendiri ByteDance yang saat ini semakin melejit lewat aplikasi media sosial dan hiburan, TikTok.
Kekayaan Zhang ditaksir mencapai US$65,5 miliar hingga bulan Mei 2025. Meski sudah tidak lagi memiliki jabatan di ByteDance, kekayaan Zhang masih terus bertambah lewat bisnis digital lain. Mengutip Reuters, Zhang juga masih mempertahankan lebih dari 50% hak suara ByteDance.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah daftar orang terkaya di Asia berdasarkan pantauan Forbes:
Baca Juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia Awal Juli 2025 Versi Forbes
10 Orang Terkaya di Asia (Forbes, Mei 2025)
Peringkat | Nama | Negara | Kekayaan | Sumber Kekayaan |
1 | Mukesh Ambani | India | US$108,2 miliar | Reliance Industries (energi, ritel, telekomunikasi, media) |
2 | Gautan Adani | India | US$66,6 miliar | Adani Group (pelabuhan, bandara, pembangkit listrik) |
3 | Zhang Yiming | China | US$65,5 miliar | Co-founder & mantan CEO ByteDance (TikTok dll) |
4 | Zhong Shanshan | China | US$58,6 miliar | Air minum kemasan Nongfu Spring |
5 | Ma Huateng | China | US$53,1 miliar | Tencent Holdings Ltd. (game online, layanan digital) |
6 | Tadashi Yanai | Jepang | US$47,7 miliar | Fast Retailing (ritel busana Uniqlo) |
7 | Colin Huang | China | US$42,0 miliar | PDD Holding (e-commerce) |
8 | Lei Jun | China | US$40,9 miliar | Xiaomi (teknologi) |
9 | William Ding | China | US$38,2 miliar | NetEase (game online, streaming musik) |
10 | Li Ka-Shing | Hong Kong | US$37,5 miliar | CK Hutchinson Holdings (infrastriktur, properti) |
Tonton: Elon Musk Dirikan Partai Amerika, Putus Hubungan Politik dengan Trump