Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Ancaman perang nuklir terasa semakin masuk akal sejak Rusia menginvasi Ukraina pada awal tahun 2022 silam. Sekarang, Israel bahkan menyerang fasilitas nuklir Iran dengan klaim melakukan tindakan pencegahan.
Satu hulu ledak nuklir dapat membunuh ratusan ribu orang, dengan konsekuensi kemanusiaan dan lingkungan yang dahsyat dan berkelanjutan.
Sebagai gambaran, meledakkan satu senjata nuklir saja di New York akan menyebabkan sekitar 583.160 kematian.
Menurut Federation of Atomic Scientists' 2025 Status of the Worlds Nuclear Forces, negara pemilik senjata nuklir saat ini memiliki total 12.331 hulu ledak nuklir, dengan lebih dari 9.600 dalam persediaan militer aktif.
Jumlah itu jauh lebih sedikit dari 70.000 hulu ledak nuklir yang dimiliki negara dengan senjata nuklir pada era Perang Dingin. Namun, jumlahnya dipercaya akan tumbuh sangat cepat dengan kemampuan teknologi modern yang lebih memadai.
Baca Juga: Serang Fasilitas Nuklir Iran, Menhan Israel: Ini Langkah Pencegahan
Negara Pemilik Senjata Nuklir Terbanyak di Dunia
Mengacu data Federation od American Scientists yang dirangkum International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN), berikut adalah daftar negara pemilik senjata nuklir terbanyak di dunia tahun 2025:
- Rusia: 5.449
- Amerika Serikat: 5.277
- China: 600
- Prancis: 290
- Inggris: 225
- India: 180
- Pakistan: 170
- Israel: 90
- Korea Utara: 50
Total hulu ledak nuklir yang dimiliki Rusia dan AS sudah mencakup hampir 90% senjata nuklir di dunia.
Sementara itu, jumlah total hulu ledak nuklir Korea Utara dan Israel belum dapat dipastikan. Korea Utara diperkirakan memiliki cukup bahan fisil untuk mengembangkan 40-50 senjata, sementara Israel memiliki bahan untuk mengembangkan hingga 200 senjata.
Baca Juga: Putin Keluarkan Peringatan Mengerikan Negara-Negara Eropa Jika Perang Nuklir Meletus
Selain sembilan negara pemilik senjata nuklir di atas, masih ada enam negara lain yang menjadi tempat penyimpanan senjata nuklir milik negara lain. Di antaranya adalah:
- Italia: 35
- Turki: 20
- Belgia: 15
- Jerman: 15
- Belanda: 15
- Belarus: Tidak diketahui
Italia, Turki, Belgia, Jerman, dan Belanda menyimpan senjata nuklir milik Amerika Serikat, sementara Belarus menyimpan senjata nuklir milik Rusia.
Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, pada tahun 2023 mengumumkan bahwa negaranya menjadi tuan rumah senjata nuklir taktis Rusia. Sayangnya, jumlah senjata nuklir yang dimaksud tidak disampaikan.
Tonton: Putin Keluarkan Peringatan Mengerikan Negara-Negara Eropa Jika Perang Nuklir Meletus