kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

Bukan Cuma Indonesia, Ini Daftar Negara yang Dijuluki Paru-Paru Dunia


Rabu, 07 Mei 2025 / 13:28 WIB
Bukan Cuma Indonesia, Ini Daftar Negara yang Dijuluki Paru-Paru Dunia
ILUSTRASI. Bukan Cuma Indonesia, Ini Daftar Negara yang Dijuluki Paru-Paru Dunia


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Paru-paru dunia sudah menjadi istilah umum untuk menggambarkan wilayah dengan kawasan hutan hujan tropis yang sangat luas. Selain Indonesia, masih ada beberapa negara yang dijuluki paru-paru dunia.

Hutan hujan tropis dianggap sebagai paru-paru dunia karena menyumbang produksi oksigen dalam jumlah besar yang menjadi sumber kehidupan manusia.

Kawasan sekitar khatulistiwa adalah tempat yang paling ideal bagi hutan hujan tropis untuk terus tumbuh. Indonesia yang terletak tepat di garis khatulistiwa jelas memiliki hutan hujan tropis yang sangat luas.

Berdasarkan data World Rainforest, Indonesia ada di urutan ketiga dalam daftar negara dengan kawasan hutan hujan tropis terluas di dunia. Luas hutan hujan tropis di Indonesia mencapai 1.049.412 km2.

Lalu, negara mana saja yang layak disebut sebagai paru-paru dunia selain Indonesia? Berikut adalah 7 nama teratas.

Baca Juga: 10 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia Tahun 2025

7 Negara yang Dijuluki Paru-Paru Dunia

​1. Brasil

Di peringkat pertama tentu ada Brasil. Luas hutan hujan tropis Brasil mencapai 5.327.997 km2. Berdasarkan angka itu, Brasil menjadi tempat subur bagi sepertiga wilayah hutan hujan tropis di dunia. Sebagian besar merupakan wilayah hutan Amazon yang sangat terkenal.

2. Republik Demokratik Kongo

Berikutnya ada negara Afrika, Republik Demokratik Kongo (DRC), yang memiliki luas hutan hujan tropis mencapai 1.351.493 km2. Menurut catatan World Rainforest, hutan hujan Cekungan Kongo, yang 60% wilayahnya dimiliki DRC, merupakan hutan hujan tropis terbesar kedua di dunia, setelah Amazon.

Baca Juga: 10 Negara Pemilik Hutan Tropis Terluas di Dunia

3. Australia

Tak jauh dari Indonesia, Australia juga layak mendapat julukan paru-paru dunia berkat 834.154 km2 hutan hujan tropis yang dimilikinya. Australia menjadi rumah bagi hutan hujan Daintree yang berumur 180 juta tahun di Queensland utara dan hutan hujan beriklim sejuk dan berkabut di Tasmania. 

4. Angola

Kembali ke Afrika, ada Angola dengan hutan hujan tropis seluas 697.263 km2. Sebagian besar wilayah hutan itu adalah hutan Maiombe, yang juga merupakan bagian penting dari Cekungan Kongo. Mengutip catatan Mongabay, hutan ini didominasi pohon dengan tinggi 10-20 meter yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau yang panjang, lalu menumbuhkan tunas baru saat hujan. 

5. Peru 

Selanjutnya ada Peru dengan hutan hujan tropis seluas 651.872 km2. Berdasarkan catatan Rainforest Trust, hutan Amazon Peru merupakan wilayah Amazon terbesar kedua setelah Amazon Brasil.Hutan ini meliputi hampir 60% bentang alam Peru.

Baca Juga: 10 Negara Ini Mengalami Pengurangan Populasi Tercepat di Dunia

6. Sudan

Negara yang dijuluki paru-paru dunia berikutnya adalah Sudan, dengan kepemilikan hutan hujan tropis seluas 616.007 km2. Data World Rainforest menunjukkan, hutan Sudan diperkirakan sekitar 29,4% dari total luas negara tersebut. Sayangnya, hutan ini sedang menghadapi tantangan serius dari praktik penebangan yang tidak berkelanjutan.

7. India

Negara terakhir dalam daftar negara dengan julukan paru-paru dunia ini adalah India. Dengan luas hutan hujan sekitar 608.810 km2, India jelas punya peran penting dalam menjaga udara Bumi. Beberapa wilayah hutan India berada di Assam, Meghalaya, Arunachal Pradesh, Karnataka, Kerala, serta Tamil Nadu.

Tonton: Bill Gates Beri Hibah US$ 159 Juta Buat Indonesia

Selanjutnya: Link Nonton The Beginning After the End Episode 6 Subtitle Indonesia, Cek di Sini

Menarik Dibaca: Cara Menghitung Dana Pensiun untuk Masa Depan yang Lebih Tenang di 2025



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×