Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Presiden AS Donald Trump mengatakan, perundingan dengan Tiongkok terus berjalan. Trump berharap, kedua belah pihak akan mencapai kesepakatan perdagangan yang adil.
"Kami terus berjalan bersama Tiongkok. Kami baik-baik saja dengan Tiongkok," kata Trump kepada para wartawan di Gedung Putih.
Dia menambahkan, "Saya pikir ini akan berjalan dengan sangat baik. Kami berada di jalur yang tepat. Saya pikir kami akan mencapai kesepakatan yang sangat adil dengan Tiongkok."
Mengutip Reuters, para pejabat AS dan Tiongkok bertemu di Stockholm pada hari Senin selama lebih dari lima jam perundingan yang bertujuan untuk menyelesaikan sengketa ekonomi dengan tujuan memperpanjang gencatan senjata perang dagang mereka selama tiga bulan.
Tiongkok menghadapi tenggat waktu 12 Agustus untuk mencapai kesepakatan tarif berkelanjutan dengan pemerintahan Presiden Donald Trump, setelah Beijing dan Washington mencapai kesepakatan awal pada bulan Juni untuk mengakhiri eskalasi tarif yang telah berlangsung selama berminggu-minggu.
Tanpa kesepakatan, rantai pasokan global dapat menghadapi gejolak baru akibat bea masuk yang melebihi 100%.
Baca Juga: Trump Tidak Upayakan Pertemuan dengan Xi, Tetapi Bakal Kunjungi China karena Diundang
Perundingan Stockholm, yang dipimpin oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng, terjadi tepat setelah kesepakatan perdagangan terbesar Trump sejauh ini. Yakni dengan Uni Eropa menerima tarif 15% atas ekspor barangnya ke AS dan Uni Eropa setuju untuk melakukan pembelian peralatan energi dan militer AS yang signifikan.
Kesepakatan yang dicapai dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada hari Minggu di Skotlandia juga menyerukan investasi sebesar US$ 600 miliar di AS oleh Uni Eropa, ujar Trump kepada para wartawan.
Tidak ada terobosan serupa yang diharapkan dalam perundingan AS-Tiongkok. Akan tetapi para analis perdagangan mengatakan bahwa perpanjangan 90 hari lagi dari gencatan senjata tarif dan pengendalian ekspor yang dicapai pada pertengahan Mei kemungkinan besar akan terjadi.
Tonton: Menanti Pertemuan AS-China & Cermati Kinerja Emiten, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
Perpanjangan selama itu akan mencegah eskalasi lebih lanjut dan membantu menciptakan kondisi untuk kemungkinan pertemuan antara Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada akhir Oktober atau awal November.