kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.063   79,31   1,14%
  • KOMPAS100 1.056   15,99   1,54%
  • LQ45 830   13,16   1,61%
  • ISSI 214   1,34   0,63%
  • IDX30 424   7,83   1,88%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 121   1,88   1,59%
  • IDXV30 125   0,72   0,58%
  • IDXQ30 141   2,29   1,65%

Dampak virus corona: Gaji kepala negara dan menteri Singapura dipotong


Selasa, 03 Maret 2020 / 08:39 WIB
Dampak virus corona: Gaji kepala negara dan menteri Singapura dipotong
ILUSTRASI. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. REUTERS/Piroschka van de Wouw


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Banyak negara di dunia saat ini harus berhadapan dengan wabah virus corona yang menyebar dengan begitu cepat. Indonesia pun ternyata tak terlepas dari penyebaran virus tersebut. Yang terkini, Presiden Joko Widodo mengonfirmasi ada dua WNI yang positif terjangkit virus corona.

"Dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun mengatakan, saat ini kedua WNI tersebut dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Singapura, sebagai salah satu negara terdampak yang paling dekat dengan Indonesia, pun sudah terlebih dahulu dihadapkan pada wabah virus dengan sebutan Covid-19 ini.

Baca Juga: Kian ganas, virus corona telah menjangkiti 64 negara, ini daftar lengkapnya

Dalam proses perang melawan wabah tersebut, pemerintah setempat pun memangkas gaji presiden, menteri-menteri dalam kabinet, dan anggota parlemen sebesar satu bulan gaji.

Dikutip dari Quartz, hal itu dilakukan untuk menunjukkan solidaritas dengan warga negara Singapura lain. Pengumuman tersebut dinyatakan kepada parlemen setempat oleh Deputi Perdana Menteri Heng Swee Keat yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Baca Juga: Total ada 50 orang di acara dansa yang dihadiri pasien positif corona

Dia pun menambahkan, seluruh pejabat publik yang berada dalam barisan terdepan penanganan virus corona bakal mendapatkan bonus khusus sebesar satu bulan gaji. Bonus tersebut juga berlaku untuk pekerja medis dan beberapa pekerja lain yang terlibat secara langsung dalam proses penanganan virus.

Adapun beberapa jam setelah Singapura mengumumkan hal itu, Pemerintah Hong Kong melakukan pengumuman yang sama. "Ini dilakukan dalam rangka menunjukkan bahwa pemerintah bersama-sama dengan publik dalam mengatasi masa-masa sulit ini," ujar Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam.

Langkah tersebut diambil setelah sebelumnya pemerintah mengeluarkan kebijakan insentif untuk tenaga medis yang berada di lini terdepan penanganan virus corona. Insentif tersebut berupa tambahan upah sebesar 20% dari upah harian atau sebesar US$ 64 per hari atau setara sekira Rp 912.960 (kurs Rp 14.265 per dollar AS).

Baca Juga: Kadin: Indonesia tidak boleh panik akibat virus corona

Sebagai catatan, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong adalah pimpinan negara dengan bayaran tertinggi di dunia, dengan pendapatan tahunan mencapai US$ 1,6 juta atau setara sekitar Rp 22,8 miliar. Adapun untuk presiden di Singapura, pendapatan tahunan mencapai US$ 1,54 juta atau sekitar Rp 21,9 miliar dan menteri US$ 1,1 juta atau sekitar Rp 15,9 miliar per tahun.

Baca Juga: Singapura laporkan dua kasus baru, total terinfeksi jadi 108

Adapun untuk anggota parlemen dilakukan pemangkasan sebesar setengah bulan gaji dari upah bulanan yang dibayarkan yang sebesar S$ 16.000 per bulan. Adapun pimpinan negara dengan upah terbesar kedua adalah pemimpin Hong Kong Carrie Lam yang sebesar HK$ 5 juta setahun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Virus Corona di Singapura: Gaji Kepala Negara dan Menteri Dipangkas, Tenaga Medis Dapat Bonus"
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×