Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
SAN FRANSISCO. Pasca mendapat tambahan dana US$ 200 juta dari perusahaan modal Kleiner Perkins Caufield & Byers, nilai pasar Twitter Inc menjadi US$ 3,7 miliar.
Padahal, pada 2009, valuasinya baru sekitar US$ 1 miliar. Saat itu, Twitter baru memiliki 25 juta pelanggan.
Kini, perusahaan yang berbasis di San Fransisco ini memiliki lebih dari 75 juta pengguna.
CEO Twitter, Dick Costolo, menyebut Twitter bisa memakai dana yang diperolehnya untuk menambah jumlah pekerja pada layanan iklannya yang dimulai tahun ini.
"Penambahan sumber daya manusia dan keahlian akan sangat berguna dalam mengembangkan bisnis perusahaan," ujar Dick.
Pada awal pendiriannya, 2006 silam, perusahaan ini baru mempekerjakan 130 pekerja. Saat ini, sekitar 350 pekerja yang bekerja di Twitter.
Selain memperoleh pendanaan, Twitter juga mengangkat dua direksi baru, yaitu Mike McCue yang merupakan CEO majalah Flipboard, dan mantan CEO DoubleClick Inc, Rosenblatt.