kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Dapat tekanan, GM setuju buyback saham US$ 5 M


Rabu, 11 Maret 2015 / 10:20 WIB
Dapat tekanan, GM setuju buyback saham US$ 5 M
ILUSTRASI. Sesuai rencana, pesawat Airbus seri A350 tersebut akan dikirim ke Air France-KLM antara tahun 2026 dan 2030.. REUTERS/Regis Duvignau/File Photo


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yudho Winarto

DETROIT. Keputusan mengejutkan datang dari General Motor Corporation (GM) yang  merencanakan aksi pembelian kembali alias buyback saham senilai US$ 5 miliar. Manajemen perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS) itu akhirnya setuju rencana buyback saham setelah sebelumnya mendapat tekanan dari pemegang saham. 

Seperti diberitakan Bloomberg, Senin (9/3), empat investor yang terdiri dari Taconic Capital Advisors LP, Appaloosa Management, HG Vora Capital Management dan Hayman Capital Management, merasa kecewa atas pengelolaan GM saat ini. Mereka pun menunjuk Harry J. Wilson, mantan anggota satgas penyelamat GM dari kebangkrutan pada tahun 2009 silam maju sebagai calon direktur GM.

Empat investor yang menggenggam 2% saham GM itu meminta Wilson membenahi pengelolaan GM. Namun, penunjukkan Wilson mengundang tentangan dari manajemen GM yang menilai akan ada ketidakharmonisan dalam tubuh perusahaan bila Wilson duduk dalam jajaran direksi.

Asal tahu saja, keempat pemegang saham ini merasa gerah dengan sikap GM yang menumpuk kekayaan tanpa memberikan banyak manfaat bagi investor. Per Desember 2014, total dana tunai GM mencapai US$ 25,2 miliar. Jumlah ini masih ditambah penempatan US$ 12 miliar pada surat berharga.

Akhirnya, setelah melakukan sejumlah pembicaraan, GM menyetujui mengeluarkan dana sebanyak US$ 5 miliar untuk pembelian saham. Jumlah tersebut sebenarnya lebih rendah dari usulan Wilson yang mengajukan jumlah buyback senilai US$ 8 miliar. Tidak hanya itu, dividen GM juga ditambah menjadi 36 sen dollar AS per saham dari sebelumnya 30 sen.

Alhasil, GM harus mengeluarkan dana hingga US$ 10 miliar untuk menutup poin-poin kesepakatan dengan para pemegang saham yang diwakili Wilson. "Cita-cita kami adalah menjadi perusahaan otomotif yang paling berkelas. Momentum peningkatan pendapatan harus diimbangi dengan investasi modal yang disiplin," ucap Mary Barra, Chief Executive Officer (CEO) GM saat pengumuman rencana buyback saham, Senin (9/3).

Wilson sendiri menilai keputusan Barra cukup tepat. "Ia sudah meninggalkan pola lama. Kesepakatan ini merupakan win-win solution bagi investor," tutur Wilson seperti dikutip Forbes.



TERBARU

[X]
×