kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dari Taiwan, bisnis ASE Group kini mendunia (2)


Rabu, 22 November 2017 / 16:42 WIB
Dari Taiwan, bisnis ASE Group kini mendunia (2)


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi

Asal tahu saja, ASE Group adalah penyedia layanan semikonduktor independen terbesar di dunia dalam perakitan dan pengujian. ASE berperan memenuhi kebutuhan industri cip yang menginginkan produk cip dengan kinerja lebih cepat, lebih kecil dan kualitas lebih tinggi.

ASE Group mengembangkan dan menawarkan portofolio teknologi dan solusi yang luas termasuk rancangan program uji IC, uji coba front-end, wafer probe, wafer bump, tes akhir dan layanan manufaktur elektronik.

Untuk membesarkan ASE Group, Jason menggandeng saudaranya yakni Richard Chang. Duo bersaudara ini berbagi tugas mengembangkan perusahaan tersebut. Richard kini menjabat Vice Chairman ASE Group. Sedangkan Jason menjabat Chief Executive Offiver (CEO).

ASE Group didirikan pada tahun 1984 dengan pabrik pertamanya di Kaohsiung, Taiwan. Rentetan pendirian anak usaha yang membuat anak usaha ASE Group bermunculan.

Pada 2011, ASE Group melakukan perluasan beberapa fasilitas manufaktur di kota-kota Kaohsiung dan Chung Li, Taiwan. Perluasan fasilitas ini memberikan kesempatan kerja sebanyak 19.000 karyawan. Pada tahun 2014, jumlah total karyawan ASE yang dipekerjakan di Taiwan semakin bertambah dengan perkiraan mencapai 42.000 karyawan

Pada bulan Mei 2015, ASE Group meneken perjanjian dengan TDK untuk mendirikan perusahaan patungan di Kaohsiung, Taiwan, bernama ASE Embedded Electronics Inc. Perusahaan joint venture itu memproduksi  memproduksi integrated circuit (IC) semikonduktor. ACE Group memiliki 51% saham di perusahaan tersebut.

Tak berselang lama, pada 26 Mei 2016, ASE dan Siliconware Precision Industries (SPIL) mengumumkan kesepakatan membentuk perusahaan baru, sebagai bagian dari konsolidasi industri semikonduktor.

Makin banyak anak usaha otomatis membuat nilai bisnis ASE Group kian bertambah. Per April 2016, pangsa pasar perusahaan ini telah mencapai US$ 8,77 miliar.

Ujungnya, kekayaan pribadi Jason pun makin bertambah. Forbes mencatat, kekayaan bersih Jason telah mencapai US$ 2,8 miliar. Jason menempati urutan ke 693 orang terkaya dunia. Jason juga tercatat sebagai orang terkaya ke 89 di bisnis teknologi.              

(Bersambung)


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×