kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.326   14,00   0,09%
  • IDX 7.194   -5,22   -0,07%
  • KOMPAS100 1.047   -3,90   -0,37%
  • LQ45 816   -2,46   -0,30%
  • ISSI 227   0,50   0,22%
  • IDX30 426   -1,85   -0,43%
  • IDXHIDIV20 507   -1,28   -0,25%
  • IDX80 118   -0,40   -0,34%
  • IDXV30 120   -0,15   -0,13%
  • IDXQ30 139   -0,75   -0,54%

Dari toko perhiasan hingga bengkel radio (2)


Jumat, 20 Agustus 2010 / 15:33 WIB
Dari toko perhiasan hingga bengkel radio (2)


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Tri Adi

Salah seorang yang berjasa membantu mengenalkan Marc Russell Benioff kepada dunia informasi dan teknologi adalah sang nenek. Berkat bantuan neneknya, Benioff dapat membeli komputer pertamanya seharga US$ 400 dari jerih payahnya bekerja sebagai tukang reparasi radio. Di usia 15 tahun, dia sudah mampu membuat perangkat lunak sendiri bernama How to Juggle. Dari situ, ia mendirikan perusahaan piranti lunak Liberty Software pada 1979.

Marc Russel Benioff menemukan ketertarikannya pertama kali terhadap komputer berkat bantuan neneknya. Ketika masih duduk di bangku sekolah menengah atas, ia bekerja paruh waktu sebagai tenaga pembersih di toko perhiasan Kerns Fine Jewellery di California, Amerika Serikat (AS).

Suatu hari, ketika Benioff sedang berjalan-jalan, dia melihat salah satu model komputer tipe TSR-80 seharga US$ 400 di salah satu toko reparasi elektronik bernama Radio Shack. Itu adalah komputer pertama yang dilihatnya. Dalam benaknya, ia bertekad akan membeli komputer tersebut dari uang tabungan hasil kerjanya di Kerns Fine Jewellery.

Ketika ada kesempatan mencoba komputer itu, Benioff menemukan keasyikan tersendiri. Ia begitu menikmati seluruh konsep program yang ada dalam komputer tersebut. Singkatnya, dia merasa memiliki dunia sendiri setelah memainkan komputer idamannya tersebut.

Lantaran kepincut memperdalam pengetahuan tentang komputer, dia pun terobsesi bekerja di Radio Shack. Benioff lantas mencoba bekerja di tempat itu sebagai tukang reparasi radio. Saat itu, umurnya baru 15 tahun dan neneknya membantunya mendapatkan pekerjaan ini.

Benioff merasa nyaman dengan pekerjaan baru tersbeut. Ia terus mengumpulkan uang hasil upah bekerjanya menjadi tukang reparasi. Sang nenek juga kerap memberi uang US$ 10 untuk menambah tabungan Benioff.

Setelah tabungannya mencapai US$ 400, Benioff segera membeli komputer dambaannya. Benioff muda mengutak-utik semua isi perangkat lunak di komputer itu dan tekun mempelajarinya. Dus, masih pada umur 15 tahun, dia telah mampu membuat perangkat lunak pertamanya, yang diberi nama How to Juggle.

Dari situlah, dia mulai berani mendirikan sebuah perusahaan piranti lunak hiburan bernama Liberty Software pada tahun 1979. Perusahaan ini khusus membuat permainan komputer mikro, menciptakan dan menjual games pada sistem Atari. Ia menjual karyanya itu ke majalah CLOAD di California, seharga US$ 75.

Setelah lulus dari Burlingame High School pada tahun 1982, Benioff melanjutkan studinya di University of Southern California jurusan ilmu pengetahuan dan administrasi bisnis. Di kampus tersebut, dia aktif dan tergabung dalam sebuah organisasi bernama Tau Kappa Epsilon.

Organisasi itu dibentuk dengan tujuan sebagai wadah perkumpulan mahasiswa untuk mengembangkan mental, modal, dan kehidupan sosial tanpa membedakan warna kulit dan ras. Di kampus ini, Benioff hanya butuh waktu empat tahun menyelesaikan studinya. Pada 1986, ia lulus kuliah.
Selepas kuliah, Benioff bekerja di Oracle Corporation selama 13 tahun. Di perusahaan informasi teknologi (IT) ini, dia sempat menduduki berbagai posisi eksekutif di bidang penjualan, pemasaran, dan pengembangan produk Oracle.

Menginjak usia 23 tahun, Benioff dianugrahi oleh perusahaannya sebagai Oracle Rookie of The Year. Tiga tahun kemudian, dia dipromosikan menjadi Wakil Presiden Oracle. Dia pun menjadi karyawan termuda yang mengemban jabatan tersebut di Oracle.

Pengalaman melakoni profesi sebagai ahli IT di Oracle, mendorong Benioff ingin membuktikan kemampuannya lebih jauh lagi. Karena itulah, pada 1999, dia keluar dari Oracle dan mendirikan perusahaan sendiri bernama Salesforce.com Incorporation.

Ia menyewa sebuah apartemen di San Francisco. Bukan sebuah apartemen mewah, namun tempat itu cukup untuk menuangkan ide-idenya. Yaitu, mengubah industri perangkat lunak konvensional yang telah dijalaninya 30 tahun. (Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×