kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

DBS Bank selesaikan akuisisi bisnis ANZ di Taiwan


Selasa, 12 Desember 2017 / 18:57 WIB
DBS Bank selesaikan akuisisi bisnis ANZ di Taiwan


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. DBS Group Holding Ltd kian agresif memperluas bisnis keuangan. Jelang akhir tahun 2017, DBS Group melalui DBS Bank menutup buku dengan menyelesaikan proses kesepakatan bisnis bersama Australia and New Zealand Banking Group (ANZ).

DBS Bank sepakat untuk mengakuisisi sebagian aset dari ANZ di Taiwan. Akuisisi ini mencakup bisnis ritel dan manajemen kekayaan atau wealth management. Nantinya, DBS Bank akan memperoleh lebih dari 500.000 pelanggan baru di pasar lokal.

Kesepakatan bisnis antara DBS Bank dengan ANZ di Taiwan ini telah berlangsung sejak Oktober 2016. Adapun, pencaplokan bisnis ANZ di Taiwan ini merupakan serangkaian kesepakatan DBS Bank untuk mengakuisisi sebagian bisnis bank asal Australia tersebut.

DBS bank yang berpusat di Singapura ini telah sepakat untuk membeli aset perbankan ritel dan wealth management dari ANZ di Singapura, Hong Kong, Taiwan, Indonesia dan China. Dengan nilai kesepakatan mencapai S$ 110 juta atau setara dengan US$ 81,48 juta.

DBS mengatakan, proses akuisisi bisnis ANZ di Taiwan akan selesai di akhir pekan ini. Sedangkan, proses penyelesaian pengambilalihan bisnis ANZ di China, Singapura, dan Hong Kong telah dilakukan masing-masing pada bulan Juli, Agustus dan September di tahun ini.

"Bagian akuisisi bisnis di Indonesia diperkirakan akan selesai pada awal tahun 2018," tulis DBS dari laporan Focus Taiwan News Channel, Senin (11/12).

Ketua DBS Taiwan Jerry Chen mengatakan, bahwa Taiwan adalah salah satu pasar penting bagi industri perbankan di Asia. Kesepakatan akuisisi bisnis ritel dan wealth management ini sebagai tonggak sejarah baru bagi dua bank tersebut.

Sementara itu, CEO DBS Bank Piyush Gupta menuturkan, pembelian aset ANZ di Taiwan menunjukkan tekad DBS untuk terus menembus pasar Taiwan. Selanjutnya, DBS Bank akan menggunakan kesepakatan tersebut untuk mempercepat perkembangan platform keuangan digital di Taiwan demi meningkatkan kenyamanan bagi nasabah.

Sebelumnya, Group Head Consumer Banking and Wealth Management DBS Bank Tan Su Shan mengatakan, pihaknya telah berupaya menuju transisi yang mulus pada pengambilalihan bisnis ritel dan wealth management ANZ.

Ke depan, migrasi bisnis tersebut akan memperkuat posisi DBS Bank di ritel dan wealth management. Jika tidak ada aral melintang, DBS Bank akan menyelesaikan migrasi penuh bisnis ANZ pada awal tahun mendatang.

ANZ yang berpusat di Australia ini mengaku, pelepasan sebagian aset bisnis tidak berarti ANZ akan menarik diri dari Taiwan. Pasalnya, bisnis korporasi perbankan ANZ akan tetap aktif di Taiwan.

Kendati demikian, pelepasan bisnis ritel dan wealth management ini akan membuat ANZ berencana untuk menutup sebagian kantor cabang. Saat ini, bank asal Australia ini memiliki 11 kantor cabang di Taiwan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×