kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Debat Presiden AS akan pengaruhi Wall Street


Minggu, 25 September 2016 / 21:52 WIB
Debat Presiden AS akan pengaruhi Wall Street


Reporter: Mona Tobing | Editor: Rizki Caturini

SAN FRANCISCO. Sentimen utama yang akan menggerakkan Wall Street pada pekan depan tampaknya pada proses kampanye presiden Amerika Serikat (AS). Debat perdana antara kandidat presiden AS Hillary Clinton dan Donald Trump akabn berlangsung Senin besok (26/9).

Meskipun pertarungan menuju Gedung Putih kelihatannya memiliki efek kecil bagi pasar. Namun itu bisa berubah karena jajak pendapat memperlihatkan pertarungan sengit antara kedua kandidat. Clinton pernah cukup memimpin dalam jajak pendapat, namun kemudian melorot.

Dengan makin dekatnya hari pemilihan yakni enam minggu sejak hari ini, sejumlah investor melihat hasil jajak pendapat mulai berubah-ubah. Di sisi lain, banyak pihak di Wall Street khawatir tentang ketidakpastian kebijakan Trump jika nanti dia terpilih sebagai presiden.

Beberapa kali sejumlah proposal yang diajukan Trump kerap bertentangan dengan Partai Republik. Misalnya, Trump dinilai berlebihan dalam melindungi pasar dalam negeri AS dengan kebijakan perdagangan internasionalnya.

Beberapa investor percaya saham AS cenderung menguat pada pekan depan, apalagi Federal Reserve (The Fed) pada Rabu pekan lalu mempertahankan suku bunga. "Dalam seminggu ini kita mungkin melihat sentiment positif yang mendorong penguatan saham. Kecuali dalam perdebatan nanti Trump berhasil memenangkannya," kata kata Phil Blancato, Chief Executive Ladenburg Thalmann Asset Management di New York. Blancato menilai, sosok Hilary dinilai lebih dikenal dan disukai oleh pasar dibandingkan Trump.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×